Mulya

Guru Geografi di MAN 2 Tangerang, Banten sejak tahun 2011 s.d sekarang. Aktivitas utama mendidik, selebihnya berkebun, menulis, berorganisasi, fotografi, dan me...

Selengkapnya
Navigasi Web
Fenomena Cepmek

Fenomena Cepmek

Media sosial saat ini dapat digunakan sebagai ajang mempopulerkan sesuatu yang baru. Ada yang viral saat ini yaitu cepmek. Apa sebenarnya itu cepmek? Cepmek merupakan kependekan dari cepak mekar. Lalu apa itu cepak mekar?

Ternyata oh ternyata, jika seseorang akan memotong rambut ke salon/jasa pemotongan rambut/tukang cukur/babershop sampaikan saja menginginkan model cepmek. Model ini rambut samping kiri, kanan, dan belakang cepak tetapi bagian atas mekar ke segala arah.

Saya sebagai seorang pendidik, salah satu butir tata tertib di madrasah diantaranya berpenampilan rapi termasuk kondisi rambut bagian depan yang tidak menutupi mata, telinga, dan bagian belakang rambut tidak sampai melewati kerah seragam yang digunakan.

Tujuan peraturan tersebut untuk kerapihan siswa. Seandaikan panjang rambut dibebaskan, ketika belajar siswa akan merasa menganggu semisal rambut bagian depan panjang menutupi mata sehingga menganggu penglihatan dan siswa akan berusaha merapihkan rambut terus menerus supaya tidak menutup mata.

Ada diantara siswa yang mensiasatinya dengan gaya rambut tersebut sebelum diviralkan dengan istilah cepmek. Bisa dibayangkan jika di sekolah cepmek ini dibiarkan, rambut siswa akan menggunung atau menjulang tinggi. Terlebih siswa yang rambutnya kaku atau kriting. Bisa memantik istilah baru lagi seperti cegung (cepak menggunung), celuras (cepak lurus ke atas), cekritmek (cepak kriting mekar), cemon (cepak Monas), dan lain-lain mmm.

Sejatinya sesuatu yang membuat viral jangan selalu diikuti terutama untuk para generasi muda. Jika terkait penampilan semisal rambut juga harus menyesuaikan. Tetap mempertimbangkan kepantasan dan keindahan. Selalu waspadai sesuatu yang viral jangan mudah untuk diikuti.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Banyak sekali istilah anak muda dan keren juga. Inilah salah satu enaknya kita jadi guru ya ..Pak. kita nikmati semua dan kita jadi muda selalu.

11 Oct
Balas

Luar biasa mantap tulisannya pak, sukses selalu

11 Oct
Balas

Menambah ragam bahasa kekinian

13 Nov
Balas



search

New Post