Hutan bagi orang yang tinggal di Papua, Kalimantan, dan Sumatera sudah tidak aneh. Adapun wilayah lain di Indonesia hutan berada pada wilayah konservasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Hutan sangat banyak manfaatnya baik sebagai fungsi hidrologis, klimatis, estetis, strategis, biosfer, maupun untuk kepentingan perang.

Pulau Jawa merupakan wilayah terpadat di Indonesia. Seorang presiden RI saja jika ingin terpilih cukup dipilih oleh mayoritas penduduk Pulau Jawa bisa memenangkan pemilu saking padatnya pulau Jawa. Pulau Jawa bisa dikatakan "melting pot" nya Indonesia.

Padatnya penduduk pulau Jawa menyebabkan luas lahan terbuka hijau semakin sempit. Pembangunan pemukiman penduduk dan berbagai pembangunan lainnya menyusutkan berbagai lahan terbuka hijau dan tumbuhan hijau didalamnya. Alasan masalah perut dan finansial.

Tumbuhan hijau memberikan kontribusi terhadap siklus air karena dapat mempercepat terjadinya hujan karena uap air dari proses presipitasi. Selian itu tumbuhan hijau dapat mengurangi tingkat polusi udara.

Kampung Slapajang, Tangerang Banten masih terdapat hutan kampung. Hutan tersebut sebenarnya tanah yang dimiliki warga kampung dimana anggota keluarganya sukses merantau ke Jakarta. Mereka orang berkecukupan harta tanahnya dibiarkan dikampung tanpa ada yang mengurusnya. Lahannya sangat luas.

Membiarkan tanah dalam waktu yang lama tanpa dirawat menjadikan tanah tersebut seperti "leuweung" atau hutan. Lokasi hutannya ada dikampung maka disebut hutan kampung.

Selama ini hutan tersebut tempat warga berburu "careuh" atau luwak, tupai, dan burung. Tanahnya dibiarkan begitu saja pembatasnya dengan tanah warga yang lain umumnya hanya menggunakan tanda pohon yang sengaja ditanam untuk pembatas kepemilikan tanah. Mungkin karena sudah tahu sama tahu setiap batas tanah kepemilikan.

Secara ekologi hutan kampung memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat secara langsung ada warga yang suka mengambil kayu kering untuk memasak. Walaupun sudah ada kompor gas kata warga yang memasak dengan kayu rasa masakannya jauh lebih enak. Selain itu melalui daun-daun hijau terjadi proses transpirasi yang memberikan kontribusi terhadap terjadinya hujan. Selain itu pada daun hijau terdapat srikaya (mulut daun) dalam proses fotosintesis yaitu mengolah karbondioksida kemudian menghasilkan oksigen. Pada hutan kampung udara jauh lebih sejuk dan udaranya segar dibanding wilayah lainnya diperkampungan.

Semoga wilayah hutan kampung tersebut dapat dipertahankan oleh pemilik tanah. Warga kampung yang lainnya memiliki kesadaran untuk melakukan penghijauan supaya fungsi tanaman dapat dimaksimalkan.

Wajar pemerintah mencanangkan gerakan satu orang satu pohon. Hal tersebut bertujuan supaya tumbuhan dapat menjalankan fungsi utamanya sebagai penyaring udara dan pemberi kontribusi terhadap proses terjadinya hujan.

Secara nasional Indonesia terus mengalami perkembangan kemajuan disegala bidang. Sudah banyak alih fungsi lahan alami berubah menjadi berbagai pembangunan proyek. Terlepas dari proses tersebut secara pribadi sebagai warga negara Indonesia dapat memberikan kontribusi terhadap penghijauan minimal menanam satu pohon. Indonesia hijau Indonesia sehat.