Manusia Kepala Batu
Manusia terlahir ke dunia
Berbekal akal dan otak nan sempurna
Setiap aktivitas hidup
Dipertimbangkan pemikiran
Manusia memang bukanlah malaikat
Manusia tempatnya khilaf
Sudah diingatkan manusia lain
Sang Pencipta pun telah mengingatkan
Ego terkadang menjadi raja
Menguasai jiwa-jiwa
Melahirkan manusia kepala batu
Sulit diberikan nasehat
Tidak mengedukasi diri
Merasa paling benar
Padahal salah
Berdiam diri saja di rumah!
Dia tak mau
Ini adalah hidupku
Biarkan Tuhan memutuskan takdir
Aku tetap kepala batu
Sekali pun pemerintah berujar
Tetap abaikan
Sungguh keras kepala si kepala batu
Berkeliaran kemana pun
Padahal wabah mengancam
Tetap tidak bergeming
Manusia si kepala batu itu
Manusia paling egois
Rasakan nanti jika sudah terkena wabah ini
Jenazah di bungkus plastik
Pemakaman pun di tolak
Mau bernasib demikian?
Sadarlah wahai manusia kepala batu
Jika tidak berpikir untuk dirimu
Berpikirlah untuk kebaikan orang lain
Berdiam dirilah di rumah
Lakukan saja sedikit kebaikan
Jika nyawamu hilang karena wabah
Ada sedikit amal yang dapat menghantarkanmu ke surga
Wahai kepala batu
Sadarlah
Berdiam dirilah di rumah
Tangerang, 16 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kepala batu imbangnya batu pak hehehe...sukses ya pak.
Iya Bu, kesal rasanya jika masih ada yang membandel pada kondisi covid-19. Padahal solusinya ada pembatasa sosial itulah yang efekfif
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah buat Ibu Aisyah Jamela
Aamiin ya Allah
Mantap pak. Luar biasa.
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya. Sehat, bahagia, dan sukses selalu
Hatinya telah membatu juga pak
Sepertinya iya Bunda padahal pembatasan sosial saat ini paling efektif dalam melawan corona
Mantul Pak
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah buat ibu Tacyna Kustanti