Minyak Goreng
Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan utama keluarga. Saat memenuhi kebutuhan pangan tersebut proses mengolahnya dengan bermacam-macam cara seperti dimakan langsung, dikukus, dibakar, bahkan digoreng.
Saat ini minyak goreng sangat sulit diperoleh. Jika seandainya ada, harganya mahal. Walau pemerintah telah menentukan harga eceran tertinggi dan mengadakan operasi pesar, ternyata belum juga dapat mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng.
Faqih dan Nafisa pengantin baru. Mereka berdua menempati rumah kontrakan. Mereka pun terdampak kelangkaan minyak goreng tersebut. Sudah berhari-hari mencarinya sulit di dapatkan. Tiba-tiba tetangganya lewat membawa minyak goreng ukuran 1 liter. "Ibu Nana beli dimana minyak gorengnya?" Tanya Nafisa. 'Di minimarket jalan raya utama di depan ibu" jawab Ibu Nana. Nafisa menatap suaminya "Ayah ayo berangkat beli minyak goreng" ucapnya. "Siap" ucap suaminya. Mereka akhirnya berangkat menuju minimarket tersebut ternyata antrian mengular. Mereka pun mengantri, saat sampai pada gilirannya,kata petugas "Maaf minyak gorengnya sudah habis".
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pentigraf yang keren Pak, bidikan yang jeli tentang keadaan sosial kita.
Pentigrafnya keren
Terimakasih bunda atas kunjungan dan komentarnya serta apresiasinya. Sehat, bahagia dan sukses selalu buat bunda Rismalasari. Barakallah
Duuh kasihannya, pentigrafnya keren pak... salam sukses