Mulya

Guru Geografi di MAN 2 Tangerang Banten sejak tahun 2011 sd sekarang Aktivitas utama mendidik selebihnya berkebun menulis berorganisasi fotografi dan me

Selengkapnya
Navigasi Web

Seismograf Sederhana Dengan Tambahan Alarm Gempa

Indonesia sebagai negara bencana harus selalu siap siaga. Berada di tiga daerah pertemuan lempeng yaitu Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik. Indonesia pada fakta dilapangannya menjadi daerah subduksi yaitu daerah tumbukan lempeng yang mana lempeng samudera Indo-Australia dan Pasifik menghujam kebawah tanah Indonesia.

Kondisi tersebut menyebabkan adanya pengangkatan dan terbentuklah deratan pegunungan api. Di timur dari Pulau Sumatera memanjang sampai Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku disebut Sirkum Mediterania dan di barat Indonesia yaitu Maluku, Papua, Sulawesi disebut Sirkum Pasifik. Sehingga Indonesia berada pada ring of fire dunia.

Hal tersebut menyebabkan Indonesia rawan bencana alam gempa bumi, gelombang tsunami, gunung meletus, longsor, dan banjir bandang. Semua bencana alam berbahaya sehingga setiap orang harus siap siaga menghadapinya.

Salah satu bencana alam tersebut adalah gempa bumi. Berbagai peristiwa gempa bumi pernah terjadinya di Indonesia. Bahkan gempa terdahsyat yang memicu terjadinya gelombang maha dahsyat juga pernah terjadi di bumi tanah rencong 2004 lampau. Berbagai gempa bumi dan tsunami terus berlanjut. Terdekat adalah tsunami Selat Sunda. Lalu apa upaya kita untuk menghadapi gempa bumi tersebut.

Siswa/i MAN 2 Tangerang kelas XI MIA mencoba mencari solusi dengan membuat karya ilmiah yang berjudul "Seismograf Sederhana dengan Tambahan Alarm Gempa". Karya ilmiah ini diketuai oleh Siti Humairoh dkk. Berharap alatnya bisa memberikan warning saat terjadi gempa bumi di wilayah Banten yang notabene berada di daerah subduksi pegunungan Sirkum Mediterania.

Cara pembuatan seismograf lumayan rumit, bahan yang digunakan papan triplek, paku, lem, lampu LED, baterai, kabel kecil, kawat besar dan kecil, bandul, pensil, kertas, limbah tempat kok badminton, kardus, pylok, tembaga. Alat yang digunakan solder, bor, palu, cutter, timah, meteran, jangka, gunting.

Kemudian bahan dirakit dengan mengunakan alat. Jadilah seismograf sederhana dengan tambahan alarm gempa. Karya ilmiah ini dipresentasikan. Alat tersebut kemudian dideskripsikan cara merakitnya dan memfungsikan alat tersebut. Ketika alat dipasang di meja, kemudian meja di goyangkan alat berfungsi mengeluarkan alarm suara dengan lampu LED. Alarm terdengar sampai 20 meter setelah diukur oleh seorang siswa. Pada alat tersebut dipasang, seismogramnya berfungsi. Saat alat bergerak memunculkan coretan pada kertas yang tergulung. Coretan pada kertas juga dapat dijadikan landasan hitungan skala richter gempa tersebut.

Alat tersebut idealnya dipasang disekitar rumah pada tanah langsung. Sehingga saat terjadi gempa alat tersebut akan mengeluarkan suara. Jika terjadi gempa bumi si pemilik rumah atau orang sekitar alat akan mengetahui terjadinya gempa bumi.

Terima kasih nak, upaya kalian untuk membuat seismograf sederhana dengan tambahan alarm gempa telah berfungsi. Semoga alat kalian menjadi inspirasi bagi adik-adik kalian. Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post