Rasa kasih sayang serta kelembutan yang selalu terpancar dari raut wajah, sebagai tumpuan gengaman rasa di balik kebahagiaan. Ada sesuatu yang di sembunyikan dari sosok yang ku dambakan , kugantungkan harapan dan asa yang setiap hari ku panjatkan melalui doa - doaku padamu.

Tersurat sebagai wanita tentunya banyak hal yang harus di lakukan, penuh kekuatan dalam berprinsip dan menjalani kehidupan sebagai seorang isteri serta ibu dari anak - anak dimana di hadapan mata anak - anak ibu adalah segalanya. Ada kekuatan yang akan muncul di saat anak - anak membutuhkan penguatan dan motivasi kepada tumbuh kembang bagi anak dalam keluarga.

Banyak rutinitas bagi seorang wanita yang sudah masuk ke dalam jenjang rumah tangga seperti dini hari aku harus bangun lebih awal mengingat sebagai hamba yang belum sempurna ibadahnya , minimal walaupun sebentar menghadap Sang Khalik untuk menghilang rasa lelah dan penat berpikir dalam keseharian yang rutin setiap hari ku lakukan . Berdoa 🤲 mengharap keberkahan , keselamatan dunia akhirat khusus keluargaku dan seluruh keluarga besar agar terhindar dari siksaan api neraka, terhindar dari siksaan kubur. Selalu ku doakan di setiap sepertiga malam untuk mengawali pagi dalam menjalani keseharian tugas sebagai isteri dan anak - anak.semoga dengan kegiatan ini dapat di ijabah apa yang di jadikan untuk mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat.Aamiin YRA.Setelah sekian waktu berlalu selesai sudah doaku akupun membuka mukena, akupun langsung menuju dapur untuk memasak , nasi serta memasak lauk untuk menu sarapan pagi sekaligus menyiapkan bekal untuk di bawa ke kantor dan ke sekolah anak - anak. Ini ku lakukan setiap pagi. Setelah selesai masak azan subuhpun berkumandang sangat jelas kebetulan jarak masjid dengan rumah sangat dekat, dan ini sangat menguntungkan bagi ku dan keluarga karena secara otomatis membiasakan anak - anak untuk bangun pagi.Alhamdulillah rasa syukur tak terhingga dan sholat subuhpun di lakukan dengan tepat waktu.

Rutinitas pagi selalu di jalani dan berlalu seiring berputarnya sang waktu menggilas usia setiap insan yang namanya wanita. Merujuk dari banyak hal yang ada pada diri seorang wanita semankin membuatku tersadar betapa diri ini belum sempurna untuk menjadi seorang ibu yang selama ini kurang memahami pengetahuan bahwa sesungguhnya ibu mempunyai tugas yang sungguh berat di mana beban ibu dalam rumah tangga harus mempunyai dua kali kekuatan dari seorang laki - laki. Karena kekuatan yang sudah di kodrati , maka alangkah baiknya kalau ada lagi keluh kesah dalam beraktivitas dalam rumah tangga karena setiap yang di kerjakan akan menjadikan tempat terbukanya ladang pahala kita. Sebagaimana kita ketahui bahwa sumber kekuatan - kekuatan pada diri wanita itu di katakan bahwa wanita insan yang di ciptakan Allah penuh keistimewaan baik itu dalam bentuk fisik maupun pemikiran yang lebih dan dapat mengerjakan berbagai macam pekerjaan dalam satu waktu. Nah itulah hebatnya wanita di ciptakan banyak kelebihan dari laki - kaki meskipun secara kasab mata wanita kelihatan lemah , akan tetapi di sinilah terlihat di balik kelemahan dan gemulainya wanita tersimpan sumber segala kekuatan.

Adapun kekuatan yang harus di miliki wanita sebagai ibu rumah tangga, sebagai pencari nafkah , memgurus rumah tangga , mengurus karir membereskan pekerjaan rumah tangga dan semua pekerjaan dapat di rangkul dan di kerjakan secara tuntas, meskipun terkadang badan tidak lagi menyokong kekuatan. rasa lelah akan terganti ketika sudah sampai di rumah kembali.

Menjalani kodrat yang tersurat merupakan bentuk rasa sykukur kepada Sang Pencipta.