Mulyati Bustamir

Bertugas di SDN Lebak Bulus 04, Cilandak, Jakarta Selatan. Hamba Allah yang masih sering khilaf. Lahir di Kerinci, merantau ke Jakarta untuk kuliah ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Demonstrasi Konekstual Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai Kebajikan Seorang Pemimpin

TUGAS DEMONSTRASI MODUL KONTEKSTUAL 3.1

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS KEBAJIKAN

Tujuan Pembelajaran Khusus:

CGP dapat melakukan suatu analisis atas penerapan proses pengambilan keputusan berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajarinya tentang berbagai paradigma, prinsip, pengambilan dan pengujian keputusan di sekolah asal masing-masing dan di sekolah/lingkungan lain.

Tugas Wawancara dengan Pimpinan/Kepala Sekolah:

CGP diminta untuk mewawancarai 2-3 pimpinan (kepala sekolah) di lingkungan Anda (salah satunya adalah pimpinan di sekolah asal Anda). Hasil wawancara ini adalah untuk mendapatkan sebuah wacana tentang praktik pengambilan keputusan yang selama ini dijalankan, terutama untuk kasus-kasus nilai-nilai kebajikan saling bersinggungan dan kasus yang merupakan bujukan moral.

Apa yang selama ini dilakukan pimpinan-pimpinan tersebut, praktik apa yang selama ini dijalankan?

Analisis praktik pengambilan keputusan dilema etika dan bujukan moral di antara para pemimpin yang Anda wawancarai, dan kaitkan dengan pengetahuan Anda sendiri tentang 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengujian.

Berikut hasil wawancara dengan Ibu Hajah Suharni, S. Pd. MM kepala SDN Lebak Bulus 04.

Pertanyaan 1

Selama memimpin, adakah kasus-kasus yang berkaitan dengan dilema etika atau bujukan moral?

Tanggapan: ya ada. Tentu saja sering mendapatkan kasus-kasus yang berkaitan dengan dilemma etika ataupun bujukan moral,

Pertanyaan 2

Bagaimana kasus dilemma etika dan bujukan moral yang anda alami, bisa diceritakan dua kasus berbeda?

Tanggapan:

a. Dilema etika ketika ada seorang guru yang meminta izin urusan pribadi pada saat jam mengajar

b. Bujukan moral ketika ada guru yang terlambat hadir ke sekolah

Pertanyaan 3

Selama ini bagaimana Anda mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral

Tanggapan:

Dengan melihat dan menganalis kasusnya

Pertanyaan 4

Selama ini, bagaimana Anda menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?

Tanggapan:

Saya mengutamakan penyelesaian yang memihak kepentingan murid, mengambil kebijakan dengan sebijaksana mungkin sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dan bertanggung jawab

Pertanyaan 5

Langkah-langkah dan prosedur apa yang Anda lakukan selama ini?

Tanggapan

1. menganalisis kasus

2. meminta masukan dari teman-teman sesama kepala sekolah

3. meminta arahan dari pengawas sekolah

Pertanyaan 6

Hal-hal apa saja yang selama ini Anda anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika atau bujukan moral?

Tanggapan

Mengidentifikasi dan menyederhanakan kasus, berempati, berprasangka baik terhadap pihak yang mempunyai kasus, bersikap bijaksana dan mengutamakan kepentingan murid

Pertanyaan 7

Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?

Tanggapan

1. kekuatiran adanya pihak yang akan merasa tersakiti dengan keputusan yang diambil

2. memberikan pengertian pada semua pihak yang terlibat dalam kasus

Pertanyaan 8

Apakah Anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika atau bujukan moral, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk dan prosedur seperti apa yang Anda jalankan?

Tanggapan:

Tidak ada tatakala atau jadwal khusus, tergantung kasusnya jika butuh penanganan cepat, maka langsung diselesaikan

Pertanyaan 9

Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang mempermudah atau membantu Anda dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika atau bujukan moral?

Tanggapan:

Ada pengawas, rekan-rekan sesama kepala sekolah dan wakil kepala sekolah

Pertanyaan 10

Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang Anda petik dari pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika atau bujukan moral?

Tanggapan:

1. Seorang pemimpin harus membuat kebijakan yang tepat, bisa dipertanggungjawabkan dan mengutamakan kepentingan murid

2. Seorang pemimpin harus bijakasana dan berempati dalam melihat suatu kasus

Berikut hasil wawancara dengan Ibu Yennie Ekawati, S. Pd. kepala SDN Lebak Bulus 02.

Pertanyaan 1

Selama memimpin, adakah kasus-kasus yang berkaitan dengan dilema etika atau bujukan moral?

Tanggapan: Sebagai seorang pemimpin tentu saja menghadapi kasus-kasus yang berkaitan dengan bujukan moral dan dilemma etika.

Pertanyaan 2

Bagaimana kasus dilemma etika dan bujukan moral yang anda alami, bisa diceritakan dua kasus berbeda?

Tanggapan:

c. Dilema etika ketika ada seorang guru yang sarapan pada pada saat jam mengajar

d. Bujukan moral ketika ada guru yang masih mengobrol pada saat bel masuk telah berbunyi walaupun sebentar atau guru yang dating ke sekolah tidak tepat waktu

Pertanyaan 3

Selama ini bagaimana Anda mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilemma etika atau bujukan moral

Tanggapan:

Melihat dan menganalis kasusnya apakah ada aturan yang dilanggar atau tidak

Pertanyaan 4

Selama ini, bagaimana Anda menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?

Tanggapan:

Berusaha membuat keputusan yang bijaksana untuk semua pihak yang terlibat dan mengutamakan kepentingan murid, serta bertanggung jawab

Pertanyaan 5

Langkah-langkah dan prosedur apa yang Anda lakukan selama ini?

Tanggapan

1. menganalisis kasus

2. meminta masukan dari guru senior

3. bermusyawaran dengan wakil kepala sekolah

Pertanyaan 6

Hal-hal apa saja yang selama ini Anda anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika atau bujukan moral?

Tanggapan

Mengidentifikasi dan menyederhanakan kasus, berempati, berprasangka baik terhadap pihak yang mempunyai kasus, bersikap bijaksana dan mengutamakan kepentingan murid

Pertanyaan 7

Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?

Tanggapan

1. memberikan pengertian pada pihak yang merasa dirugikan

2. mengakomodir kepentingan pihak yang terlibat dengan tetap mengutamakan kepentingan murid

Pertanyaan 8

Apakah Anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilemma etika atau bujukan moral, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadawal untuk menyelesaikannya, bentuk dan prosedur seperti apa yang Anda jalankan?

Tanggapan:

Tidak ada tatakala atau jadwal khusus, tergantung kasusnya jika butuh penanganan cepat, maka langsung diselesaikan.

Pertanyaan 9

Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang mempermudah atau membantu Anda dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika atau bujukan moral?

Tanggapan:

Ada pengawas, guru senior dan wakil kepala sekolah

Pertanyaan 10

Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang Anda petik dari pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika atau bujukan moral?

Tanggapan:

1. Seorang pemimpin harus mampu membuat kebijakan yang winwin solution

2. Seorang pemimpin harus membuat kebijakan yang tepat, bisa dipertanggungjawabkan dan mengutamakan kepentingan murid

3. Seorang pemimpin harus berempati dalam melihat suatu kasus

Analisis

Kedua kepala sekolah tersebut telah berusaha membuat keputusan dengan bijakasana, mengakomodir semua kepentingan pihak terkait dan mengutamakan kepentingan murid.

Empat paradigma dan tiga prinsip serta Sembilan tahap pengujian dalam pengambilan keputusan sudah ter;ihat dalam pengambilan keputusan yang dibuat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post