#TagurKe-22#

Kecuekkan Membawa petaka

PentigrafKe-48

Gayanya yang cuek berbading lurus dengan sikapnya. Penampilan yang sesuka hatinya dalam segala hal. Dia hanya percaya virus covid-19 tidak ada di dekatnya dan tidak perlu memakai masker karena ribet dan pengap. Sudah sekian lama, kemanapun pergi di masa pandemi covid19 selalu tanpa masker. Sampai saat ini masih tetap sehat dan bugar.

Itulah keseharian yang dijalani Surno di masa pandemi. Dia bebas, sebebas sebelum covid-19 mewabah. Seolah tak menjadi beban baginya meski berada di tengah pandemi. Orangtuanya, teman-teman dan kerabatnya sering mengingatkan agar memakai masker jika hendak bepergian ke luar rumah, namun tetap tak diindahkannya.

Suatu hari Surno hendak berkunjung ke saudaranya yang berada diluar kota, seperti biasa, tak bermasker. Kepergiannya bukan yang pertama kalinya di saat pandemi kekota tersebut. Menurut hitungannya, ini kali kelima berkunjung. Setelah menginap sehari semalam, Surno pulang ke kampung. Baru tiga hari setelah kembalinya, Surno merasakan sesak, batuk dan badannya menggigil. Setelah lima hari dirumah takkunjung membaik, meski telah meminum obat warung, Surno pergike puskesmas. Setelah melalui pengetesan berbagai tahap dan berujung pada swab Surno positif covid-19.