Muhasabah berasal dari kata bahasa Arab yang artinya menghitung, Atau bisa dikatakan mengintropeksi diri atas perbuatan yang telah dilakukan, baik terhadap Allah ( Kholik ), maupun terhadap makhluk Nya .

Dalam mengintropeksi diri,hendaknya kita harus menyadari bahwa. Kita sering lalai dalam urusan agama kita, lalai dalam melaksanakan kewajiaban kita terhadap Allah. Seperti lalai dalam mengerjakan shalat, sedekah, bersilaturrahmi dan lain sebagainya.

Orang yg selalu lalai dalam mengerjakan shalat saja bisa dikatakan orang yang celaka . Seperti yg di gambarkan dalam QS Al Maa'un ayat 4 -5 maka neraka wail lah bagi orang yang telah melaksanakan shalat .yaitu mereka yang melaksanakan shalat nya di lalai -lalaikan.

Belum lagi , tanpa sadar sering terlintas dari mulut kita perkataan yang bisa menyakitkan dan melukai banyak hati. Padahal menjaga lisan adalah perintah agama, dan tanpa sadar kita Sering melakukan nya.

Umar bin Khattab pernah menganjurkan agar kita melakukan muhasab " hisablah diri ( intropeksilah ) kalian, sebelum kalian di hisab nanti. Dan hiasilan amal kalian untuk mempersiapkan penyingkapan di akhir nanti, sesungguh nya orang yg diringankan hisab nya di hari kiamat nanti , hanyalah bagi orang yang selalu meghisab dirinya sendiri selama mereka hidup di dunia.

Gambaran yg di sebutkan dalam hadist ash-shahihain , abu Sa'ad bertanya tentang Al-Jist ( jembatan ), beliau menjawab, "tempat yang licin dan mudah terpeleset.

pada hari kiamat nanti mulut -mulut kita akan dikunci sehingga kita tak bisa berbicara lagi .sesuai dengan QS Yasin ayat 65 اليوم نختم علي أفواههم وتكلمنا أيديهم ونشهد أرجلهم بما كانوا يكسبون ( pada hari itu mulut-mulut kalian ditutup dan tangan -tangan kalian akan berbicara serta akan disaksikan oleh kaki-kaki kalian atas apa yang telah kalian kerjakan.

Semoga saja kita mampu bermuhasabah diri kita terutama di awal tahun ini .agar kita bisa menjalani hidup yang lebih baik lagi. Dari tahun yang lalu. Lebih dekat dengan Allah dan dapat menjaga lisan.

Lembang 1 Januari 2022 .