Munyati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Perjalanan yang tak di sengaja
Tantangan menulis gurusiana (2)

Perjalanan yang tak di sengaja

Di awal tahun 2022 . Kami sekeluarga belum ada rencana untuk keluar mengisi waktu luang dan masa libur Anak- anak, di karenakan anak pertama saya yg sudah berkeluarga belum dapat waktu libur sampai Jum'at akhir tahun ,dan anak kedua saya yang sudah berkeluarga juga baru saja datang semalam dari Jakarta. Jadilah di pagi hari 1 Januari masih lelah .

Pada sekitar jam 10 pagi barulah saya berembuk untuk mengajak mereka serta cucu-cucu tersayang untuk berangkat ke tempat rekreasi .maka kami sepakat untuk berangkat setelah shalat juhur ke pantai terdekat .

Namun di perjalanan kami ragu untuk pergi ke pantai karena waktu nya sudah terlalu siang. Jadi kurang santai. Dan tiba -tiba ada ide untuk berangka ke Lembang Bandung .

Ide bagus saya bilang sama anak -anak dan suami walau kami sekeluarga tak membawa sepotong pun baju ganti, kecuali anak-anak . Namun kami merasa ide ini cemerlang .mengapa karena selain pemandangan di lembang cukup bagus , kami pun sekeluarga sudah cukup lama belum bersilaturahmi.

Tepat pukul 17 .10 kami sampai di lokasi . Saat itu kami mampir di mesjid Nurul Huda di Kp Areng Lembang Bandung dekat BOSCA ( peneropong bintang ) untuk melaksanakan shalat asar .

Kami memsuki area mesjid dengan membaca doa masuk masjid terlebih dahulu الهم فتح لي ابواب رحمتك ya Allah bukakanlah pintu Rahmat Mu padaku. Sejenak merinding rasa badan ku , karena rasa dingin dari lantai mesjid sudah terasa, dan memasuki ruang whudu terlintas ada ruang di sisi mesjid yang amat indah saya menaiki ruang tersebut sambil bergantian berwhudu .

Kulihat pemandangan di atas gunung panjebolan Lembang Bandung , tempat kelahiran mertua ku berada, Sungguh amat indah . Subhanallah ciptaan Allah begitu indah .

Shalat asar pun sudah kami laksanakan , dan kami sekeluarga berembuk agar kami melaksanakan shalat magrib terlebih dahulu setelah mencari santapan sore.

Kami tidak langsung ke rumah keluarga mertua terlebih dahulu .sebab rumah keluarga mertua harus melintasi beberapa rumah dan harus menyebrangi gunung ke dua , jadi menuju ke sana harus berjalan kaki turun naik gunung , yang di lalui kurang lebih 15 menit perjalanan menuju rumah keluarga .

Setelh perut terasa kenyang dan sudah melaksanakan shalat magrib. Barulah kami mulai berjalan dengan suasana malam yang aga gelap, dan melintasi kebun-kebun di bukit gunung ,serta terdengar suara merdu jangkrik yang bernyanyi

Rasa lelah sudah mulai terasa karena harus naik turun gunung sambil membawa beban .

Terlintas dalam fikiran untuk memuji ke agungan Mu ya Allah. Bahwa untuk naik gunung yang tidak terlalu tinggi saja seorang manusia harus merasakan lelah. Betapa sombong nya diri ini .ya Allah kami merasa kecil .atas penciptaan Mu.

Setelah beberapa menit berlalu , sampailah saya di rumah keluarga mertua . Oh alangkah senang nya mereka atas kehadiran kami , karen bapak dan ibu mertua kami sudah tiada .dan kami masih mengingat keluarga disana. Tangisan haru serasa mimpi kamiSaling melepas rindu.

Indah nya bersilaturrahmi .inilah Rahasia silaturrahmi yang dirasakan Manis oleh kami dan diperintahkan oleh nabi .

lelah yang telah dirasakan karena perjalanan cukup jauh yang membuat keluarga kami terlelap tidur .

Di pagi hari , cuaca begitu indah dan dingin ,kami bersepakat berjiaraj ke makam bapak mertua sert akeluarga . Terasa amat dekat dan mengingat kebaikan yang di lakukan bapak mertua terhadap suami .yang telah menghantarkan ,suami menjadi seorang PNS di kabupaten Bekasii.

Walau sudah sering ke tempat sana , namun takjub kami kepada penciptaan Nya tak pernah putus , selepas berziarah kami sekeluarga menaiki gunung yang lebih tinggi lagi. Semakin menikmati suasan dingin nya dan terus melihat dan berfikir tentang penciptaan Nya. Yang amat besar.

Purwakarta 2 Januari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post