Sahabat sejati adalah sahabat yang selalu ada di waktu suka dan duka , bukan sebaliknya terkadang kita banyak mendengar kawan bisa menjadi lawan.

Persahabatan yang sejati bisa kita temukan pada persahabatan antar Abu Bakar Siddiq denga nabi Muhammad Sallalahu alaihi wasallam .

Nabi merasa sangat terbantu dalam berda'wah disebabkan sahabat Abu Bakar Siddiq sangat membantu dan selalu menemani Rosul dalam suka maupun duka.

Abu bakar bahkan lebih mencintai Rasulullah dari pada mencintai diri nya sendiri. Kemanapun nabi berada , beliau selalu ada di samping nya dalam berda'wah.

Di antara perjuangan Abu Bakar dalam persahabatan nya dengan nabi Yang paling berat adalah saat nabi berada di gua tsur , demi melindungi nabi , Abu bakar rela menjaga nabi saat tidur, karena khawatir akan di ketahui keberadaan nya oleh orang orang kafir Quraisy yang akan membunuh nya

Sebelum nabi memasuki gua Abu Bakar merapikan tempat persembunyian nya ,agar nabi bisa tidur dengan baik beliau menutupi tanah yang berlubang ,karena di khawatirkan akan ada binatang yang akan mengganggu nabi.

Benar saja , saat nabi berada dalam pangkuan Abu Bakar , dan kaki beliau menutupi lubang lalu tergigit ular besar. Yang seharus nya menjerit akibat gigitan ular , namun beliau hawatir sahabat nya terbangun, beliau bisa menahan teriakan nya ,yang membuat air mata nya menetes ke muka Nabi , dan akhir nya nabi terbangun. Lalu menanyakan perihal air mata yang menetes itu.

Dan kaki yang terluka tersebut di hapus dengan tangan beliau , seketika itu juga kaki Abu bakar sembuh dari luka gigitan ular besar. .

Saat nabi wafat , Abu Bakar mencium kening Rosululloh , dan berbisik, sungguh indah persahabatan kita wahai nabi yallah

Tangerang 4 Januari 2022.