MAD SILAH
1. MAD SILAH ( مد صلة )
A. Pengertian Mad Silah
Ø Dari segi bahasa , mad artinya panjang , sedangkan silah artinya hubungan.
Ø Menurut istilah, Mad silah adalah apabila terdapat ha’ dhamir berharakat dhammah ( ه‘ / ـه‘ ) maupun kasrah (ه / ـه ), terletak di akhir kata, tidak dibaca waqaf, tidak dibaca sambung dengan huruf berikutnya dan sebelumnya adalah huruf yang berharakat hidup.
Ø Cirri-Ciri Mad Silah :
1. Terdapat ha’ dhamir ( ه‘ / ـه‘ ) / (ه / ـه )
2. Ha’ dhamirnya ( ه‘ / ـه‘ ) / (ه / ـه ) di akhir kata
3. Ha’ dhamirnya ( ه‘ / ـه‘ ) / (ه / ـه ) tidak diwaqafkan
4. Ha’ dhamirnya ( ه‘ / ـه‘ ) / (ه / ـه ) tidak dibaca sambung dengan huruf berikutnya
5. Sebelum Ha’ dhamir ( ه‘ / ـه‘ ) / (ه / ـه ) adalah huruf yang berharakat hidup.
Ø Contoh bacaan Mad Silah
1. اِنَّه‘كَانَ تَوَّاباً
2. لِرَبِّه لَكَنُوْدٌ
3. عِنْدَه‘ۤإِلاَّ بِإِذْنِه
4. مِنْ عِلْمِهۤ إِلاَّ
Ø Keterangan :
Perhatikan huruf ha’ dhamir pada contoh di atas !
v Apakah diakhir kata ?
v Apakah tidak diwaqafkan ?
v Apakah tidak dibaca sambung dgn huruf berikutnya ?
v Apakah huruf sebelum ha’ dhamir berharakat hidup ?
Perhatikan lafal-lafal berikut ini !
1. لَهُ الْمُلْكُ
2. رَبِّهِ اْلأَ عْلىَ
3. عَنْهُ
4. فَمَنْ شَآءَ ذَكَرَه‘
• PERTANYAAN
Ø Apakah lafal no 1 s.d 4 terdapat hukum bacaan mad silah ? Jelaskan alasanmu !
B. MACAM-MACAM HUKUM BACAAN MAD SILAH
Hukum bacaan mad silah ada dua macam yaitu :
1. Mad Silah Qasirah.
Ø Menurut bahasa, mad artinya panjang, silah artinya hubungan dan qasirah artinya pendek.
Ø Menurut istilah mad silah qasirah adalah apabila ada ha’ dhamir berharakat dhammah ( ه‘ / ـه‘ ) maupun kasrah (ه / ـه ), terletak di akhir kata, tidak dibaca waqaf, tidak dibaca sambung dengan huruf berikutnya dan sebelumnya adalah huruf yang berharakat hidup, sedangkan huruf sesudahnya bukan huruf hamzah.
Ø Panjang bacaannnya: 1 alif atau 2 harakat.
Ø Contoh Hukum Bacaan Mad Silah Qasirah
1. لَهُ مَا فىِ السَّموَات
2. عِنْدَه‘ مِنْ نِّعْمَةٍ
3. لِرَبِّه لَكَنُوْدٌ
4. وَكُتُبِه وَرُسُلِه
Perhatikan contoh tersebut !
v Ha’ dhamir diakhir kata
v Ha’ dhamir tidak diwaqafkan
v Ha’ dhamir tidak dibaca sambung degan huruf berikutnya
v Huruf sebelum ha’ dhamir berharakat hidup
v Huruf sesudah ha’ dhamir bukan huruf hamzah ( ء )
2. Mad Silah Tawilah
Ø Menurut bahasa, mad artinya panjang, silah artinya hubungan dan tawilah artinya panjang.
Ø Menurut istilah mad silah tawilah adalah apabila ada ha’ dhamir berharakat dhammah ( ه‘ / ـه‘ ) maupun kasrah (ه / ـه ), terletak di akhir kata, tidak dibaca waqaf, tidak dibaca sambung dengan huruf berikutnya dan sebelumnya adalah huruf yang berharakat hidup, sedangkan huruf sesudahnya adalah huruf hamzah ( ء )
Ø Panjang bacaannnya: 2 1/2 alif atau 5 harakat.
Ø Contoh Hukum Bacaan Mad Silah Tawilah
1. لَهۤ‘إِلاَّ مَاشَآءَ
2. عِنْدَهۤ‘ أَوَّابٌ
3. عَلىَ ظَهْرِهۤ إِلاَّ
4. مِنْ دُوْنِهۤ آلِهَةً
Perhatikan contoh tersebut !
v Ha’ dhamir diakhir kata
v Ha’ dhamir tidak diwaqafkan
v Ha’ dhamir tidak dibaca sambung degan huruf berikutnya
v Huruf sebelum ha’ dhamir berharakat hidup
v Huruf setelah ha’ dhamir adalah huruf hamzah ( ء )
C. Perbedaan Mad Silah Qasirah dan Mad Silah Tawilah
Ø Mad Silah Qasirah
1. Setelah ha dhamir tidak diikuti huruf hamzah
2. Panjang bacaan 2 harokat
Ø Mad Silah Tawilah
1. Setelah ha dhamir diikuti huruf hamzah
2. Panjang bacaan 5 harokat/2,5 Alif
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar