Setel Hati
Setiap pagi hari, membiasakan diri "nyetel" hati
Gimana tuh..??
Ajak hati untuk mengurangi rasa was-was. Sebab was-was, gelisah, khawatir itu bisikan setan agar kita kufur atas nikmatNya.
Yang biasa saya lakukan adalah, saya ngeliat apa yang ada di rumah. Lihat keluarga, lihat barang-barang, pokoknya apa saja. Terus berkata dalam hati. "Punya semua ini juga karena Allah, rezeki dari Allah. Maka apapun yang saya butuhkan, pasti nantinya juga akan dicukupi dan dipenuhi oleh Allah.
Alhamdulillah badan sehat, otak bisa mikir,
mulut bisa bersyukur. Ini semua juga karena Allah.. maka tenanglah wahai diriku.
Hidupmu ada di dalam genggaman Dzat yang Maha Mengatur dan Berkuasa.
Tak akan dibiarkan kesulitan, kelaparan, kesedihan dan ketakutan.. tugasku adalah beribadah dan memuji Allah setinggi-tingginya.. itu saja."
Akhir Juli 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Insha Allah, bunda. Terima kasih ilmunya
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Jangan lupa untuk bahagia dan selalu bersyukur. Baarakallaahu fiik ibu Murdianah
Terimakasih pak guru
Insyaallah. Hidup terasa indah dan berkah ya Aunty. Salam sehat selalu.