Leck Murman

(WA: 081225243227) (FB: Leck Murman) Pak Leck menghabiskan masa kecil di Desa Sidokumpul, Kecamatan Guntur. Sebuah desa kecil di wilayah Kabupaten Dem...

Selengkapnya
Navigasi Web

Bagaimana Sebaiknya Orang Tua Bersikap?

Setiap orang tua menginginkan anak yang salih dan salihah. Namun, untuk mewujudkannya bukan perkara yang mudah.

Paling tidak, orang tua harus memahami bahwa anak tidak bisa dibentuk sesuai dengan keinginan orang tua. Anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan zamannya.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar anak memiliki karakter menuju anak yang salih. Di antaranya, kesepakatan, habitat, pembiasaan, kepercayaan, dan keteladanan.

Kesepakatan bisa dibangun dalam keluarga. Anak diajak berdiskusi untuk menentukan kegiatan yang terbaik bagi dirinya. Orang tua perlu memberi ruang agar anak berani mengekspresikan keinginannya. Kesepakatan menjadi penting agar anak memahami konsep konsekuensi dan risiko atas tindakan.

Yang dimaksud habitat adalah menciptakan sebuah lingkungan yang mendukung terlaksananya sebuah kesepakatan. Bila ada kesepakatan membaca atau mengaji sehabis Maghrib, orang tua harus menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung. Di samping itu, orang tua harus bersedia melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan anak.

Pembiasaan bisa diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan secara kontinyu dan terus-menerus. Anak perlu diajari untuk melakukan kegiatan secara konsisten. Hadiah dan hukuman bisa diadakan untuk mendukung pembiasaan ini. Namun semuanya harus dalam koridor pemberian motivasi. Jangan sampai membuat anak trauma karena sering diberi hukuman. Sebaliknya, jangan sampai anak menjadi manja karena sering diberi hadiah.

Kepercayaan menjadi hal penting yang bisa memengaruhi karakter anak. Ketika kesepakatan sudah dibuat, orang tua perlu memberi kesempatan kepada anak untuk melakukan yang terbaik. Anak suka diberi kepercayaan. Diberi kebebasan untuk bertindak. Yang menjadi koridor adalah kesepakatan yang sudah dibuat. Orang tua boleh mengawasi dan menegur bila anak bertindak tidak sesuai dengan kesepakatan. Namun, janganlah pengawasan itu membuat anak menjadi terkekang dan tidak bisa berkembang.

Yang terakhir adalah keteladanan. Agar anak berbuat baik, orang tua harus memberikan keteladanan yang terbaik. Sangat tidak dianjurkan orang tua hanya bisa menyuruh dan memarahi. Orang tua merupakan cerminan anak. Bila orang tua berbuat baik, anak akan berusaha meniru dan melakukan hal yang sama. Jadi, berikanlah keteladanan terbaik untuk anak-anak tercinta.

Dengan melaksanakan beberapa hal yang diuraikan di atas, keinginan orang tua untuk menjadikan anaknya salih dan salihah insyaallah terwujud.

Salam

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post