Setelah menyepakati waktu dan tempat pertemuan, 47 calon guru penggerak (CGP) dan 9 Guru pengajar praktek (PP) akhirnya dipertemukan kembali dalam kegiatan lokakarya 4 CGP angkatan 7 kabupaten Enrekang.

Lokakarya ini biasanya dilaksanakan setelah CGP mengerjakan tugas, menjelajah materi dalam modul melalui eksplorasi konsep, bertemu diruang kolaborasi, elaborasi pemahaman melalui pembelajaran daring dari modul 2.1 terkait pembelajaran diferensiasi dan modul 2.2. Tentang Kompetensi sosial dan emosional, termasuk pula pendampingan individu oleh pengajar praktek dengan mengunjungi tempat tugas CGP. 

Namun ada yang beda dan sangat terasa dengan lokakarya 3. Teman yang dulunya selalu 1 kelas pada lokakarya 0, 1 dan 2 akhirnya harus berpisah di lokakarya 3. 

3 ruangan diperlukan untuk menampung 47 CGP yang berasal dari latar belakang yang berbeda, mulai dari   guru TK, SD, SMP, SMA dan SMK berbaur bersama untuk menyelesaikan lokakarya 3 yang berlangsung sehari di Kompleks SMPN 1 Enrekang. 

Rolling antar peserta CGP dan PP terjadi untuk membaurkan peserta yang selama ini tak sekelas di lokakarya 1 dan 2. Banyaknya guru yang tak saling kenal, membuat CGP harus beradaptasi dengan hal baru ini. 

"Setelah Mengikuti kegiatan guru penggerak hingga saat ini, sangat besar manfaatnya, karena banyak hal-hal baru tentang dunia pendidikan bisa kita Terima di kegiatan ini, termasuk sharing pengalaman dari guru-guru hebat, sehingga masalah-masalah pendidikan yang terjadi di sekolah bisa tergantikan dengan adanya masukan saran dan pengalaman dari rekan sesama CGP", Kata Sugianto, salah seorang CGP, asal SMKN 4 Enrekang yang penulis sempat wawancarai

Ditengah jalannya lokakarya, panitia pelaksana dari BBPGP Sulsel, setelah administrasi peserta selesai, seperti biasanya di adakan pembagian baju hoodie keren, yang menurut peserta sangat bagus, apalagi disaat peserta CGP membutuhkan kehangatan dalam. Penyelesaian tugas pada LMS di saat malam tiba. 

Bahkan banyak peserta merasa bersyukur ikut kegiatan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 ini, di samping ilmu pengetahuan di dapat, uang lelah mengikuti lokakarya pun dapat, ditambah selalu ada kenang-kenangan berupa baju kaos dan baju hoodies tiap mengikuti lokakarya. Terima kasih panitia, Terima kasih semuanya. Ucap salah satu peserta yang tak mau namanya dituliskan. 

Demikian yang dapat dituliskan

Semoga bermanfaat

Salam guru penggerak

Tergerak, bergerak dan menggerakkan

#MNGBC