Kemarin 25/2, saat kunjungan kerja Gubernur Sulawesi Selatan di Kabupaten Enrekang, ada kejadian unik yang sempat mewarnai perhelatan acara yang digelar dalam rangka hari Anti Mager (Malas Gerak). 

Acara yang dipusatkan di Alun-alun kota, Batili Enrekang ini dihadiri oleh Bapak Bupati Enrekang, Camat, Kapolres, Kepala Kodim serta unsur Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi selatan dalam hal ini Cabang Dinas Pendidikan wilayah X, para kepala sekolah serta guru dan siswa se-kabupaten Enrekang. Ribuan orang yang ikut memeriahkan acara tersebut larut dalam rangkaian kegiatan walau guyuran hujan rintik menghiasi jalannya acara. 

Dalam sela acara kegiatan di panggung utama, saat pembagian door prize, salah seorang Guru dan siswa dari sekolah yang penulis tempati mengajar yaitu SMA Rahmatul Asri Enrekang yakni Ustad Nuryadin, SQ dan Asmaniar Tri reza ikut naik ke atas panggung saat nama keduanya disebut panitia. 

Usut punya usut, kenaikan mereka di panggung karena menjadi juara Lomba menghafal Al-qur'an juz 30 antar guru PAI dan siswa SMA, SMK dan SLB se-kabupaten Enrekang. Ustad Nuryadin, SQ juara kategori guru dan Asmaniar Tri reza untuk kategori siswa yg dilaksanakan oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X. 

"Hal ini menjadi kebanggaan bagi pihak sekolah atas prestasi ini, dan kegiatan ini akan terus diupayakan dan digalakkan pada guru dan siswa-siswi kami", Ucap Andi Ikbal selaku Kepala sekolah dengan wajah yang sumringah saat di hubungi penulis. 

Ini pun menjadi keunikan tersendiri dan disaksikan penonton, karena baik guru maupun siswanya menjadi juara menghafal Alqur'an dan mampu menjadi inspirasi dan motivasi diri bagi sekolah lain untuk terus mengembangkan budaya baca tulis hafal Alqur'an yang juga menjadi program Andalan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. 

Selamat atas prestasinya, terus tingkatkan dan tularkan budaya ini pada guru dan siswa-siswi lainnya. Congratulations buat kalian. 

Salam perubahan

#MNGBC