Apa pun yang kita lakukan, mau itu perbuatan baik atau buruk pasti akan ada yang menggoda kita untuk melakukannya. 

Didalam Kalbu atau hati kita, ada dua zat tak bisa terlihat yang selalu berhadapan ketika akan kita akan memutuskan atau melakukan perbuatan. 

Pengaruh godaan setan begitu dominan ketika kita akan mengambil keputusan, sehingga hal baik yang tadinya ingin kita kerjakan batal dan tak jadi kita lakukan. 

Semua ini mungkin pembaca pernah alami, dan terkadang ada penyesalan telah mengikuti godaan setan tersebut. 

Banyak contoh dalam kehidupan nyata kita, setan selalu menggoda kita. Saya ambil contoh, ketika kita mau sholat, mulai dari mempersiapkan diri hingga mengerjakan sholat pun setan masih menggoda. 

Mendengarkan azan saat kita bekerja saja, setan sudah mulai menggoda. Suara dari hati bisa kita rasakan, ayo laksanakan sholat. Namun setan datang menggoda kita dengan mengatakan ke kita "waktu sholat masih lama, sebentar, atau masih ada waktu. Kerjakan atau selesaikan dulu pekerjaanmu nanti selesai baru sholat. 

Selama itu pula suara hati yang menginginkan kita mendapatkan pahala pun selalu mengingatkan, ayo sholat, jangan buang waktumu, hentikan kerja, sholatlah dulu, sholat lah diawal waktu"menghiasi alam Pikiran kita. 

Disinilah terkadang kita berpikir dan mulai menimbang yang mana sebenarnya yang bagus, tapi setan selalu datang menggoda dan mampu mengalahkan suara hati, sehingga kita terkadang tak jadi sholat hingga waktu sholat itu habis. 

Contoh lain ketika kita akan menyumbang, hati menyarankan kita untuk berderma, menyumbangkan harta untuk membantu sesama, namun saat kita akan bergerak. Lagi-lagi setan datang menggoda. Ia akan berkata Kalau kamu menyumbang, habis hartamu, tak usah sumbang toh mereka masih sehat dan kuat atau setan berkata Sumbanglah tapi jangan terlalu banyak. 

Itu yang terkadang didengarkan, sehingga kita kadang mengurungkan niat kita untuk menyumbang padahal tadinya keinginan begitu kuat untuk menyumbang, padahal kita tahu balasan pahala dari kebaikan yang kita perbuat itu pasti setimpal bahkan dilipat gandakan oleh Tuhan. 

Tapi apa yang terjadi kita, hati kita lemah, setan mampu menggoda kita, ia mampu mengendalikan kita hingga berbuat sesuai dengan godaannya. 

Dua contoh ini sudah mewakili godaan setan yang sering kita alami. Setan tak akan senang kalau kita berbuat baik, melaksanakan perintah Tuhan, tapi justru ia akan merasa berhasil bila semua niat kenaikan itu tak jadi dilakukan. 

Begitu juga ketika kita punya niat jelek pasti setan akan menggoda untuk segera kita dilakukan atau dikerjakan. Setelah kita kerjakan maka setan akan bertepuk tangan atas keberhasilannya menggoda manusia. 

Disinilah peran iman dan taqwa kita pada Yang Kuasa, semua godaan setan itu bisa kita tangkal bila keduanya kuat sehingga kita bisa terbebas dari pengaruh dan godaan setan yang selalu ingin menjerumuskan kita ke neraka Jahanam. 

Esok ceritanya disambung lagi.. 

Semoga bermanfaat.. 

Salam perubahan, #MNGBC