Alhamdulillah, kita akhirnya bisa memasuki bulan Ramadhan di tahun 1444 H ini . Insha Allah kalau tak ada aral melintang, malam nanti 22 Maret 2022 M, bertepatan dengan malam pertama pelaksanaan tarwih pertama di bulan Suci Ramadhan.

Seperti kebiasaan mengawali datangnya bulan suci adalah saling mengucapkan dari lubuk hati yang dalam ucapan saling maaf memaafkan kepada saudara, sahabat maupun kolega, siapa tahu selama Ramadhan tahun lalu hingga Ramadhan tahun ini pernah ada rasa Khilaf kata dan perbuatan pernah terucap atau dilakukan, hingga membuat hati saudara muslim kita terluka atau dendam agar bisa dimaafkan.

Tradisi kedua biasanya adalah mengeluarkan peralatan sholat terbaik yang khusus akan digunakan di bulan suci Ramadhan. Tentu mereka pun punya sajadah,mukena, sarung yang sering di gunakan untuk sholat diluar Ramadhan, tapi spesial dengan masuknya Ramadhan tradisi menggunakan baju, sajadah, sarung dan mukena yang bagus dan berbau harum pun mulai di cek agar terlihat menarik saat ke masjid untuk sholat tarawih.

Tradisi ketiga adalah syukuran dengan masuknya bulan suci, aneka hidangan menyambut masuknya Ramadhan tersaji di meja makan dan akan dimakan bersama sebagai bentuk syukur hambanya sekeluarga memasuki bulan yang penuh ampunan. Hidangan tersebut pun akan tersaji saat sahur di hati pertama.

Tradisi keempat, ada rasa rindu yang menggelayut pada saudara atau keluarga yang tinggal terpisah, berjauhan terpisah oleh pulau atau negara, maka mereka akan saling menghubungi satu sama lain agar rasa kangen itu sedikit sirna.

Tradisi kelima, instropeksi diri, merenungi diri, apakah perjalan hidup 1 tahun lalu dari Ramadhan ke Ramadhan ini kita berubah kearah yang lebih baik, atau masih sama atau bahkan justru lebih jelek sifatnya dari ramadhan-ramadhan sebelumnya.

Sekali lagi mari mengucapkan syukur Alhamdulillah, Ramadhan tahun 1444 H dapat kita masuki, semoga puasa Ramadhan kita tahun ini kian lebih baik dari Ramadhan sebelumnya. Segala amalan Ramadhan kita lakukan mulai berpuasa, tadarus Alqur'an, tarawih berzakat, bersedekah, memberi makanan buka puasa bagi orang yang berpuasa hingga menyantuni anak yatim piatu tetap kita lakukan.

Hubungan dengan sesama manusia tetap kita jaga, saling menghargai dan saling menghormati tetap kita kedepankan, sehingga harapan kita keluar dari Ramadhan tahun ini seperti bayi yang baru lahir, diampuni segala dosanya dan keluar sebagai pemenang terwujud. Kita terbebas dari dosa di saat Hari Idul Fitri tiba pada diri kita semua. Amiin ya Rabbal Alamiin

Marhaban Ya Ramadhan

Selamat memasuki bulan Suci Ramadhan 1444 H.

Salam Perubahan, #MNGBC