Mursalim Nawawi, S. Pd. M.Pd

Mursalim Nawawi. S.Pd., M.Pd di lahirkan di Sidenreng Rappang 05 Oktober 1976, Bekerja di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada UPT SMA PPM RAHMA...

Selengkapnya
Navigasi Web
HARUSKAH PENCIPTAMU NOMOR 2 (T825,T.71)
Allah harus nomor satu...

HARUSKAH PENCIPTAMU NOMOR 2 (T825,T.71)

Membaca judul di atas mungkin terbayang dipikiran pembaca, penulis pasti lagi berkampanye, apalagi mendekati tahun pemilu 2024, semua partai berusaha memperkenalkan diri, sekaligus mensosialisasikan nomor urut partainya, setelah di putuskan oleh Komisi Pemilihan umum (KPU). 

Ternyata pikiran diatas sangat jauh dari apa yang penulis akan goreskan pada edisi tulisan kali ini. Penulis masih ingin berbagi dengan pembaca masalah hubungan hamba dan Sang Penciptanya. 

Kok bisa itu diangkat jadi tulisan!! 

Memang banyak terjadi dilingkungan kita, bahkan diri sendiri kadang menganggap Tuhan itu cukup nomor dua saja. Saatnya kerja, kerja dulu. nantilah urusan akhirat, sekarang urusan perut dulu yang utama. Lihat sekeliling kita, masih banyak saudara kita terkadang lalai bahkan cuek dengan panggilan Allah lewat adzan seorang muadzin. 

Banyak diantara kita yang beriman, begitu mendengarkan adzan langsung menghentikan pekerjaan, mengambil air wudhu, membersihkan diri karena akan menghadap pada penciptanya. 

Tapi bila dibandingkan dengan saudara kita yang seiman dengan kita, menyatakan diri memeluk islam, tapi masih menduakan Allah SWT. Ia masih melanjutkan pekerjaannya, sholat nantilah, atau belakangan, masih lama waktu sholat baru waktu sholat berikutnya tiba. 

Yah, itulah versi pandangan manusia sebagai hamba Allah, masih banyak saudara kita yang menganggap ini adalah hal sepele, mending kerja dulu masih ada waktu, ingatlah saudaraku mengerjakan sholat tepat waktu itu berbeda kekhusyukan nya dengan sholat diakhir waktu, apalagi lalai bahkan alpa hingga sholatnya bolong-bolong. 

Harapan kita semua, sebagai hamba yang selalu menggantungkan hidup dan doa pada Allah SWT, selalu berubah ke arah yang lebih baik, salah satunya jangan menduakan sang Pencipta ketika panggilan sholatnya dikumandangkan, mari tunaikan, mari berjamaah di mesjid. 

Ingat saudaraku, Semua yang kita kerjakan di dunia akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat oleh sang Pencipta kita Alloh SWT. Maka berbuat kebaikanlah di dunia, buat Amal sholeh sebanyak-banyaknya jangan justru makin memperbanyak dosa saat nyawa masih ada di dalam raga. Diakhirat nanti pasti kita akan menyesal menyia-nyiakan waktu yang diberikan allah sepanjang hidup kita. 

Semoga catatan ringkas ini bermanfaat buat kita semua

Salam perubahan, #MNGBC

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post