Ditulis oleh Mursalim Nawawi Chaling Gbc 

Puasa di bulan Ramadhan adalah salah satu ibadah yang paling utama dalam Islam. Setiap harinya memiliki keberkahan dan hikmah tersendiri. Tanggal 10 Ramadhan adalah waktu yang sangat berharga karena menandai masuknya sepertiga pertama bulan Ramadhan. Pada hari ini, seorang muslim dianjurkan untuk meningkatkan kualitas ibadahnya, memahami hikmah puasa, serta melakukan amalan-amalan sunnah yang dapat menambah pahala dan kedekatan dengan Allah SWT.  

Dalam tulisan ini, kita akan membahas hikmah puasa pada tanggal 10 Ramadhan, dalil Al-Qur’an dan hadits tentang keutamaannya, serta amalan yang dapat dilakukan untuk mengisi hari tersebut dengan keberkahan.  

---  

I. Hikmah Puasa pada Tanggal 10 Ramadhan  

1. Menyempurnakan Sepertiga Pertama Ramadhan: Fase Rahmat Allah  

Bulan Ramadhan terbagi menjadi tiga fase:  

1. 10 hari pertama: Penuh dengan rahmat Allah  

2. 10 hari kedua: Penuh dengan ampunan  

3. 10 hari terakhir: Pembebasan dari api neraka  

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Salman Al-Farisi, Rasulullah SAW bersabda:  

"Bulan Ramadhan adalah bulan yang awalnya adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, dan akhirnya adalah pembebasan dari api neraka." (HR. Al-Baihaqi)  

Hari ke-10 Ramadhan adalah puncak dari fase pertama yang penuh dengan rahmat Allah. Seorang muslim harus menyadari bahwa Allah SWT membuka pintu rahmat-Nya seluas-luasnya bagi hamba-Nya yang berpuasa dengan ikhlas.  

2. Mengingat Keutamaan Ramadhan dalam Sejarah Islam 

Tanggal 10 Ramadhan juga bertepatan dengan beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam, salah satunya adalah wafatnya Sayyidah Khadijah binti Khuwailid.  

Sayyidah Khadijah adalah istri pertama Rasulullah SAW yang sangat berjasa dalam dakwah Islam. Beliau wafat pada tanggal 10 Ramadhan tahun ke-10 kenabian. Kehidupan Sayyidah Khadijah mengajarkan tentang kesabaran, ketulusan, dan pengorbanan dalam memperjuangkan agama Allah. Oleh karena itu, hari ke-10 Ramadhan dapat dijadikan momentum untuk meneladani karakter beliau dalam kehidupan kita.  

3. Memperkuat Kesabaran dan Keikhlasan 

Puasa mengajarkan kita untuk bersabar dalam menahan lapar, haus, serta mengendalikan hawa nafsu. Rasulullah SAW bersabda:  

"Puasa adalah separuh dari kesabaran." (HR. Ibnu Majah)  

Pada hari ke-10 Ramadhan, seseorang sudah mulai terbiasa dengan ibadah puasa. Namun, ujian kesabaran tetap harus dijaga, baik dalam perkataan, perbuatan, maupun dalam menghadapi godaan kehidupan sehari-hari.  

4. Meningkatkan Kualitas Ibadah dan Kedekatan dengan Allah 

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:  

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِي وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ  

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka mendapat petunjuk." (QS. Al-Baqarah: 186)  

Hari ke-10 Ramadhan menjadi waktu yang baik untuk meningkatkan doa dan dzikir agar mendapatkan keberkahan dan petunjuk dari Allah.  

---  

II. Dalil Al-Qur’an dan Hadits tentang Keutamaan Puasa Ramadhan

Selain dalil yang telah disebutkan, berikut beberapa ayat dan hadits yang menjelaskan keutamaan puasa di bulan Ramadhan:  

1. Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah ayat 185:

   شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًۭى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍۢ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ 

"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil)."

2. Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim:  

"Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

---  

III. Amalan yang Dianjurkan pada Hari ke-10 Ramadhan  

Untuk memaksimalkan ibadah pada tanggal 10 Ramadhan, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan:  

1. Memperbanyak Doa dan Istighfar  

Memasuki fase pertengahan Ramadhan, seorang muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa, terutama memohon ampunan dan rahmat Allah. Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW adalah:  

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي  

"Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku." (HR. Tirmidzi)  

2. Bersedekah kepada Fakir Miskin 

Sedekah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah SAW bersabda:  

"Sebaik-baik sedekah adalah sedekah di bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi)  

3. Membaca Al-Qur’an dan Tadabbur Ayatnya

Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an, sehingga dianjurkan untuk memperbanyak membaca, memahami, dan mengamalkan isinya.  

4. Shalat Malam (Qiyamul Lail)

Sebagaimana disebutkan dalam hadits:  

"Barang siapa mendirikan shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)  

5. Mengingat Keteladanan Sayyidah Khadijah 

Hari ke-10 Ramadhan adalah hari wafatnya Sayyidah Khadijah. Oleh karena itu, kita bisa mengambil pelajaran dari kehidupan beliau yang penuh dengan  kesabaran, keikhlasan, dan ketulusan dalam berjuang di jalan Allah.  

---  

Kesimpulan 

Puasa pada tanggal 10 Ramadhan memiliki hikmah yang besar, termasuk menyempurnakan fase pertama bulan Ramadhan yang penuh rahmat, meningkatkan kesabaran dan keikhlasan, serta memperkuat hubungan dengan Allah. Dalil Al-Qur’an dan hadits menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan yang harus diisi dengan ibadah maksimal.  

Hari ini adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak doa, istighfar, sedekah, membaca Al-Qur’an, dan meneladani sosok Sayyidah Khadijah dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita hamba yang lebih bertakwa. Aamiin.

Demikian tulisan ini dibuat, semoga bermanfaat

Salam Ramadhan, #MNGBC #mn_gbc #puasa #puasaramadhan #ramadan #ramadhan #bulanpuasa @sorotan