Mursalim Nawawi, S. Pd. M.Pd

Mursalim Nawawi. S.Pd., M.Pd di lahirkan di Sidenreng Rappang 05 Oktober 1976, Bekerja di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada UPT SMA PPM RAHMA...

Selengkapnya
Navigasi Web
HIKMAH PUASA 9 RAMADHAN KEUTAMAAN DAN AMALAN YANG DIANJURKAN (T.1551)

HIKMAH PUASA 9 RAMADHAN KEUTAMAAN DAN AMALAN YANG DIANJURKAN (T.1551)

Ditulis oleh MNGBC

Puasa di bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan dan hikmah yang luar biasa bagi setiap muslim. Setiap harinya membawa keberkahan, tetapi hari ke-9 Ramadhan memiliki makna yang lebih dalam dalam perjalanan spiritual seorang muslim.

Dalam tulisan ini, kita akan membahas hikmah puasa pada tanggal 9 Ramadhan, kandungannya berdasarkan dalil Al-Qur’an dan hadits, serta amalan yang dianjurkan untuk mengisinya.

---

I. Hikmah Puasa pada Tanggal 9 Ramadhan

1. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan

Salah satu tujuan utama puasa Ramadhan adalah meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman-Nya dalam Al-Qur’an:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)

Puasa pada hari ke-9 Ramadhan menjadi momentum bagi seorang muslim untuk semakin meningkatkan ketakwaan dengan memperbanyak ibadah dan menjauhi perbuatan maksiat.

2. Menyucikan Jiwa dan Menghapus Dosa

Puasa adalah bentuk ibadah yang mendidik jiwa untuk bersabar dan menjauhkan diri dari perbuatan dosa. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hari ke-9 Ramadhan adalah kesempatan bagi seorang muslim untuk memohon ampunan kepada Allah dengan lebih sungguh-sungguh, baik melalui puasa, shalat, doa, dan ibadah lainnya.

3. Melatih Kesabaran dan Ketabahan

Puasa mengajarkan manusia untuk bersabar dalam menghadapi rasa lapar, haus, dan berbagai ujian lainnya. Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa adalah perisai. Maka, janganlah seseorang berbuat keji dan jangan pula bertindak bodoh. Jika seseorang memeranginya atau mencacinya, hendaklah ia berkata, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa.’" (HR. Bukhari dan Muslim)

Hari ke-9 Ramadhan mengajarkan pentingnya menahan diri dari segala hal yang bisa merusak pahala puasa, seperti amarah, ghibah (menggunjing), atau perbuatan sia-sia.

4. Meningkatkan Solidaritas dan Kepedulian Sosial

Puasa juga mengajarkan kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang kurang mampu. Dengan merasakan lapar dan haus, seorang muslim akan lebih memahami penderitaan orang-orang yang hidup dalam kekurangan. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa." (HR. Tirmidzi)

Hari ke-9 Ramadhan adalah momen yang tepat untuk meningkatkan kepedulian sosial dengan berbagi makanan, memberikan sedekah, dan membantu sesama yang membutuhkan.

---

II. Dalil Al-Qur’an dan Hadits tentang Keutamaan Puasa Ramadhan

Selain ayat-ayat dan hadits di atas, beberapa dalil lain yang menegaskan keutamaan puasa Ramadhan di antaranya:

1. Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًۭى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍۢ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ

"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil)."

2. Hadits Riwayat Muslim:

"Setiap amal anak Adam akan dilipatgandakan. Satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat. Allah berfirman: Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya."

---

III. Amalan yang Dianjurkan pada Hari ke-9 Ramadhan

Untuk memanfaatkan hari ke-9 Ramadhan dengan maksimal, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan:

1. Memperbanyak Tilawah Al-Qur’an

Karena Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, maka memperbanyak membaca, menghafal, dan memahami maknanya adalah amalan yang sangat dianjurkan.

2. Shalat Malam dan Qiyamul Lail

Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya shalat malam di bulan Ramadhan, terutama mendekati pertengahan bulan.

"Barang siapa mendirikan shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Memperbanyak Doa dan Istighfar

Hari ke-9 Ramadhan adalah waktu yang baik untuk memperbanyak doa, terutama menjelang berbuka puasa. Rasulullah SAW bersabda:

"Tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang yang berpuasa ketika berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi)

4. Bersedekah dan Memberi Makan Orang yang Berbuka

Sebagaimana disebutkan dalam hadits sebelumnya, memberi makan orang yang berpuasa memiliki pahala yang besar.

5. Menjaga Lisan dan Hati dari Perbuatan Sia-sia

Rasulullah SAW mengingatkan bahwa puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak baik.

---

Kesimpulan

Puasa pada tanggal 9 Ramadhan memiliki banyak hikmah, di antaranya meningkatkan ketakwaan, menyucikan jiwa, melatih kesabaran, serta menumbuhkan kepedulian sosial. Dalil dari Al-Qur’an dan hadits menunjukkan betapa besar keutamaan puasa Ramadhan secara keseluruhan, termasuk pada hari ke-9. Untuk mengisi hari tersebut dengan maksimal, seorang muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti tilawah Al-Qur’an, shalat malam, doa, sedekah, dan menjaga akhlak.

Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan menjadikan Ramadhan ini sebagai momen perbaikan diri yang berharga. Aamiin.

Demikian tulisan ini dibuat, semoga bermanfaat

Salam Ramadhan, #MNGBC #mn_gbc #puasa #puasaramadhan #ramadan #ramadhan #bulanpuasa @sorotan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post