IMSAK MUSUH YANG DITAKUTI, PERINTAH YANG DITAATI (T.1555)
Karya Mursalim Nawawi Chaling Gbc
Di sebuah kampung yang damai, hiduplah seorang pemuda bernama Udin. Ramadhan kali ini, Udin bertekad menjadi orang yang lebih taat. Tapi ada satu hal yang selalu membuatnya panik setiap sahur: imsak!
Setiap malam, Udin memasang alarm sahur jam 03.30. Namun, seperti biasa, alarmnya selalu berubah fungsi menjadi lagu pengantar tidur. Sampai akhirnya, pukul 04.45, ibunya berteriak dari dapur.
"Udin! Bangun! Sahur dulu sebelum imsak!"
Udin yang masih setengah sadar langsung melompat seperti atlet lompat jauh. Dia melihat jam, panik, lalu langsung lari ke meja makan.
Sambil mulutnya masih penuh nasi, adiknya, Tono, tiba-tiba berkata, "Masih ada waktu, Din. Masih lima menit sebelum imsak."
Udin pun makin semangat. Dia menyendok nasi seperti buldoser, menyuapkan ayam goreng seperti mesin canggih, dan meneguk teh panas tanpa berpikir panjang. Tapi tiba-tiba, azan subuh berkumandang!
"Astaghfirullah! Udah subuh! Gue masih makan!" seru Udin dengan mata melotot.
Ibunya tertawa, "Udin, itu belum azan, itu alarm azan di HP Bapak. Tapi kalau imsak, ya tinggal sebentar lagi!"
Mendengar kata "imsak", jantung Udin langsung berdegup kencang. Dengan panik, dia mengambil segelas air dan meneguknya cepat-cepat. Tapi karena buru-buru, airnya malah tersedak dan keluar lewat hidung!
Melihat kejadian itu, adiknya tertawa sampai jatuh dari kursi. Ayahnya geleng-geleng kepala sambil berkata, "Udin, imsak itu bukan larangan makan, tapi peringatan. Kamu nggak perlu sampai kaget begitu, nak."
Sejak saat itu, Udin mulai menganggap imsak bukan lagi sebagai musuh yang menakutkan, tapi sebagai tanda untuk lebih siap menghadapi puasa. Meski begitu, dia tetap tidak bisa lepas dari kebiasaan makan buru-buru di menit terakhir!
---
Pesan Moral:
Imsak itu peringatan, bukan larangan. Jangan panik seperti Udin, tapi tetap bersiap dengan tenang!
Demikian ceritanya semoga menghibur
Salam kecerian Ramadhan,
Sidenreng Rappang, 12 02 2025
#MNGBC #mn_gbc
#Cerita #cerpen #sastra #religi #islam #islami #ramadhan #ramadan #puasaramadhan #puasaramadan @sorotan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar