Ditulis oleh MNGBC 

Setiap hari yang kita lalui adalah langkah kecil menuju akhir perjalanan hidup di dunia. Waktu terus bergulir, tak pernah berhenti, dan tanpa terasa usia kita kian bertambah. Namun, sadarkah kita bahwa bertambahnya usia berarti berkurangnya jatah hidup yang telah ditentukan oleh Allah?  

Ingatlah, hidup ini adalah anugerah yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Setiap detik yang berlalu tak akan pernah kembali. Kita sering terjebak dalam kesibukan duniawi, mengejar harta, jabatan, atau kesenangan yang bersifat sementara, tanpa menyadari bahwa waktu adalah salah satu nikmat terbesar yang sering kita abaikan.  

Rasulullah ﷺ pernah mengingatkan dalam sebuah hadis, "Manfaatkanlah lima perkara sebelum datang lima perkara: masa mudamu sebelum datang masa tuamu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa miskinmu, waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu, dan hidupmu sebelum datang kematianmu." (HR. Al-Hakim).  

Renungkanlah, apa yang telah kita lakukan dengan waktu yang berlalu? Sudahkah kita menggunakannya untuk mendekatkan diri kepada Allah, menebar manfaat kepada sesama, ataukah hanya habis dalam perkara yang tak bernilai di akhirat?  

Mari jadikan sisa waktu yang ada sebagai ladang amal. Perbaiki hubungan kita dengan Allah, perbanyak ibadah, dan tingkatkan kualitas hidup dengan amal kebaikan. Jangan tunda untuk memulai, karena kita tidak tahu kapan panggilan akhir itu datang.  

Ingatlah, hidup ini seperti perjalanan menuju kampung akhirat. Semakin jauh kita berjalan, semakin dekat kita dengan tempat pemberhentian terakhir. Semoga kita senantiasa diberikan kesadaran untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, agar ketika saat itu tiba, kita siap menghadap-Nya dengan bekal yang cukup.  

Semoga kita termasuk orang-orang yang terlindungi dari rayuan setan dan senantiasa berada di jalan yang diridhai-Nya. Aamiin.

Wallahu a'lam.

Salam peningkatan keimanan, #MN_GBC