Mursalim Nawawi, S. Pd. M.Pd

Mursalim Nawawi. S.Pd., M.Pd di lahirkan di Sidenreng Rappang 05 Oktober 1976, Bekerja di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada UPT SMA PPM RAHMA...

Selengkapnya
Navigasi Web
KESEPAKATAN KELAS SOLUSI JITU  KELAS YANG SULIT DIATUR(T776, T.21)
Anak seperti ini yang kadang membuat gurunya jengkel

KESEPAKATAN KELAS SOLUSI JITU KELAS YANG SULIT DIATUR(T776, T.21)

Mungkin diantara kita selaku pengajar, kadang sulit untuk mengatur siswa dikelas, begitu sulitnya kadang guru tersebut tak mau lagi masuk dikelas bersangkutan bahkan guru itu cenderung untuk mengambil kelas lain daripada mengajar dikelas yang sulit diatur tersebut.

Selaku pendidik, mengatur kelas hingga pembelajaran bisa berlangsung baik dan normal adalah tantangan Sekaligus tanggung jawab bagi seorang guru.

Disinilah diperlukan kecerdikan dan kemahiran guru agar bisa mengendalikan kelas dengan berbagai trik dan metode agar kelas tersebut bisa mengikuti pendidikan dan pengajaran di sekolah secara maksimal.

Namun ada cara ampuh dan mudah mengatur kelas tanpa repot lagi ke sana kemari atau bersuara keras hingga marah di depan kelas. Langkah itu adalah membuat kesepakatan kelas.

Dulu sebelum mengajar guru akan membuat tata tertib belajar pada mata pelajaran yang diampunya, siapa yang taat akan selamat, siapa yang melanggar akan dihukum. Sehingga peserta didik seperti kerbau yang dicokok hidungnya, mudah diarahkan tanpa memperhatikan kebutuhan dan kodrat mereka selalu anak.

Cara-cara ini masih bisa dilakukan saat sekarang ini tapi anak-anak menganggap bapak ibu gurunya otoriter, tak mau mendengarkan suara dan kebutuhan sang anak didik.

Tapi dengan membuat kesepakatan kelas diawal pembelajaran, guru bersama siswa akan membuat aturan kelas atau aturan belajar untuk mata pelajaran itu.

Kesepakatan kelas adalah aturan atau tata tertib kelas yang didapatkan dari usulan seluruh warga kelas, bagaimana pembelajaran dikelas atau bidang studi tertentu itu agar berjalan normal.

Ternyata dengan mengajak mereka berdiskusi, berpartisipasi dan menyepakati aturan kelas yang mereka buat sendiri, membuat kelas tersebut sangat mudah diatur. Anggota kelas akan selalu saling mengingat dan menjalankan kesepakatan kelas tersebut karena hal itu, telah disepakati oleh warga kelas.

Penulisan pun sudah membuktikan di dua semester ini, Alhamdulillah anak didik itu akan patuh dengan aturan kelas yang mereka buat asalkan mereka selalu di ingatkan apa komitmen mereka di awal pembelajaran dalam bentuk kesepakatan kelas.

Semoga tulisan ini mampu membuka paradigma berpikir bapak ibu yang sering masuk kedalam Kelas dan mengatur kelas semau bapak dan ibu guru sendiri tanpa melibatkan siswa sebagai objek pembelajaran dikelas.

Salam perubahan, #MNGBC

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post