Di tulis oleh MN_GBC

Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai khalifah di bumi, dengan tugas dan tanggung jawab untuk menjaga serta merawat alam semesta. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman bahwa manusia diberi amanah untuk mengelola bumi dengan sebaik-baiknya. Namun, dalam menjalankan peran ini, sering kali manusia tidak mampu menahan hawa nafsu dan keserakahannya sehingga berujung pada kerusakan dan kehancuran lingkungan.

Pada zaman modern ini, kemajuan teknologi dan industri memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan manusia. Sayangnya, kemajuan ini juga membawa dampak negatif terhadap lingkungan jika tidak diimbangi dengan kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi. Fenomena seperti perubahan iklim, polusi, deforestasi, dan hilangnya keanekaragaman hayati adalah bukti nyata dari dampak aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab.

Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sebenarnya sudah diingatkan dalam ajaran Islam. Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad SAW memberikan banyak petunjuk dan larangan agar manusia tidak berbuat kerusakan di muka bumi. Dalam berbagai ayat dan hadits, Allah dan Rasul-Nya mengajarkan pentingnya hidup sederhana, tidak berlebihan, dan selalu menjaga keseimbangan alam.

Namun, di tengah berbagai peringatan dan nasihat tersebut, banyak manusia yang masih abai dan terus melakukan tindakan-tindakan yang merusak bumi. Ada beberapa faktor utama yang menjadi penyebab manusia melakukan kerusakan di dunia ini. Memahami faktor-faktor ini adalah langkah awal yang penting untuk mengatasi masalah tersebut dan mendorong perilaku yang lebih bertanggung jawab.

Berikut adalah lima penyebab utama mengapa manusia sering menjadi penyebab kerusakan di dunia ini, dilengkapi dengan ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad SAW yang relevan untuk memberikan panduan bagi kita semua.

1. Keserakahan dan Eksploitasi Berlebihan

Keserakahan manusia dalam mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan adalah salah satu penyebab utama kerusakan lingkungan. Manusia sering kali mengabaikan keseimbangan ekosistem demi keuntungan pribadi.

Ayat Al-Qur'an:

"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS. Ar-Rum: 41)

Hadits Nabi:

“Janganlah engkau menimbulkan bahaya dan jangan pula membahayakan orang lain.” (HR. Ibnu Majah)

2. Pemborosan dan Konsumerisme

Gaya hidup yang boros dan konsumerisme yang berlebihan mengakibatkan banyaknya limbah dan pencemaran lingkungan. Kebiasaan ini merusak bumi dan menguras sumber daya alam dengan cepat.

Ayat Al-Qur'an:

"Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan, dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya." (QS. Al-Isra: 26-27)

Hadits Nabi:

"Makanlah, minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah, tanpa berlebihan dan tanpa kesombongan." (HR. Ahmad)

3. Perusakan Hutan dan Penggundulan

Pembukaan lahan dengan cara membakar atau menebang hutan secara liar menyebabkan kerusakan ekosistem, menghilangkan habitat hewan, dan mengakibatkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Ayat Al-Qur'an:

“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya.” (QS. Al-A'raf: 56)

Hadits Nabi:

“Barang siapa menebang pohon bidara, maka Allah akan menimpakan kepadanya satu kepala dari neraka.” (HR. Abu Dawud)

4. Pencemaran dan Polusi

Aktivitas manusia seperti industri, pertanian, dan penggunaan kendaraan bermotor menghasilkan polusi udara, air, dan tanah. Pencemaran ini merusak kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Ayat Al-Qur'an:

“Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.” (QS. Al-Mu'minun: 18)

Hadits Nabi:

“Jauhilah oleh kalian tiga perkara yang terlaknat, yaitu buang air besar di sumber-sumber air, di tengah jalan, dan di tempat-tempat berteduh.” (HR. Abu Dawud)

5. Perang dan Kekerasan

Perang dan kekerasan menyebabkan kerusakan fisik pada lingkungan serta kehancuran sosial dan ekonomi. Konflik bersenjata merusak infrastruktur, mengakibatkan kerusakan habitat, dan menimbulkan penderitaan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

Ayat Al-Qur'an:

“Dan jika kamu membalas, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.” (QS. An-Nahl: 126)

Hadits Nabi:

“Janganlah kalian mengharap-harapkan bertemu dengan musuh. Mohonlah keselamatan kepada Allah. Tetapi apabila kalian bertemu dengan musuh, maka bersabarlah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kesimpulan

Manusia memiliki tanggung jawab besar sebagai penjaga dan pelindung bumi. Ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan menghindari tindakan yang merusak. Dengan menyadari dan mengatasi penyebab-penyebab kerusakan ini, kita dapat membantu melestarikan bumi untuk generasi mendatang. Sebagai khalifah di bumi, sudah sepatutnya kita menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya dan bertindak bijaksana dalam mengelola lingkungan.

Semoga tulisan ini bermanfaat, Salam #MN_GBC