Mursalim Nawawi, S. Pd. M.Pd

Mursalim Nawawi. S.Pd., M.Pd di lahirkan di Sidenreng Rappang 05 Oktober 1976, Bekerja di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada UPT SMA PPM RAHMA...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENANAMLAH, SUATU SAAT NANTI KAMU AKAN DAPATKAN HASILNYA(T812,T.58)
Tanamlah hari ini, esok hasil yang kamu tanam kamu akan lihat dan rasakan

MENANAMLAH, SUATU SAAT NANTI KAMU AKAN DAPATKAN HASILNYA(T812,T.58)

Petuah seperti judul di atas, pernah penulis dengarkan dari orang tuaku saat kecil dulu, ia mengajarkan penulis dan kedua adik penulis berbagai filosofi hidup. Salah satunya adalah sama dengan judul di atas. 

Orang tua yang baik memang harusnya begitu, mengajarkan hal baik pada putra putrinya. Apa yang ia katakan perlu dicerna dan dianalisis lebih mendalam apa benar hal yang dikatakan itu adalah sebuah kebenaran atau hanya kebetulan saja. 

Sejak kecil, penulis diajarkan untuk belajar menanam apa saja. Mulai dari tanaman jangka pendek seperti sayur mayur hingga tanaman jangka panjang seperti kelapa, mangga, bambu, serta berbagai pohon buah. 

"Tanamlah hari ini, kalau esok kamu tak rasakan hasilnya, biarlah anak cucumu yang akan menikmati hasil dari apa yang kamu tanam", begitu bunyi penggalan pesan orang tua yang sampai sekarang masih terngiang hingga kini disaat usia sudah kepala empat. 

Hari ini bayangan ayah kembali muncul menyapa kalbu, ketika saya menyuguhkan es kelapa muda pada keluarga dari kota yang datang berkunjung ke rumah. Di sela asyiknya mereka menyeruput es kelapa muda original buatan istriku, aku mengingatkan mereka sosok ayah ku yang setahun lalu berpulang ke rahmatulah. 

Apa yang kalian cicipi ini adalah buah kelapa hasil dari apa yang di tanam nenek aji. Mungkin ini termasuk amal jariyah kakek aji kalian pada kemenakan dan cucu-cucunya yang datang hari ini. 

Kakekmu itu seorang yang sangat berjasa bagi paman, dan seluruh anak-anaknya, salah satunya ia ajarkan kami untuk menanam apa saja. Apakah itu buah-buahan atau pohon lain. Selama ada lahan jangan biarkan lahan itu tak termaafkan. Kelola dan tanami lahan tersebut. Rawat hingga pohon yang kalian tanam itu memberi manfaat bagimu dan orang lain", ucapku menjelaskan kebiasaan kakek mereka semasa hidupnya. 

Terakhir, mari bacakan surah al fatihah buat kakek dan nenek kalian yang lebih dahulu menghadap sang Pencipta, semoga doa kalian sampai kepadanya di alam kubur. Sambungku sambil memimpin doa. 

Ternyata apa yang diajarkan oleh orang tua itu, apakah didikannya lembut atau dengan kekerasan, suatu hari nanti kalian akan merasakan hikmah dari apa yang diberikan oleh kedua orang tua semasa hidupnya. 

Semoga tulisan ini bermanfaat

Salam perubahan. 

#MNGBC

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya

27 Feb
Balas



search

New Post