MENANGKAL BISIKAN SETAN LANGKAH PRAKTIS MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH (T.1457)
Ditulis oleh MNGBC
Setan adalah musuh manusia yang nyata. Ia tidak pernah lelah membisikkan godaan untuk menyesatkan hati dan pikiran. Allah telah memperingatkan:
"Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS. Al-Baqarah: 208)
Setan bekerja dengan cara halus, melalui bisikan yang tampak kecil namun berbahaya. Jika tidak ditangkal, godaan ini bisa mengarahkan manusia kepada dosa.
Untuk itu, penting bagi kita mengetahui cara menangkal bisikan setan agar tetap berada di jalan yang diridhai Allah.
1. Menjaga Keimanan dengan Amal Ibadah
Setan tidak dapat menggoda orang yang imannya kuat dan dekat dengan Allah. Oleh karena itu, menjaga ibadah seperti shalat, puasa, dan zakat adalah langkah utama menangkal bisikan setan. Rasulullah bersabda:
"Setan mengikat tiga ikatan di tengkuk salah seorang dari kalian saat tidur. Jika ia bangun dan menyebut nama Allah, maka lepaslah satu ikatan. Jika ia berwudhu, lepaslah satu ikatan lagi. Dan jika ia shalat, lepaslah semua ikatannya."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan menjaga shalat lima waktu dan memperbanyak ibadah sunnah, kita memperkuat pertahanan diri dari bisikan setan.
2. Membentengi Diri dengan Zikir dan Doa
Zikir adalah senjata ampuh untuk menangkal gangguan setan. Rasulullah menganjurkan agar kita senantiasa mengingat Allah dalam setiap situasi. Bacaan zikir seperti Subhanallah, Alhamdulillah, dan Allahu Akbar membantu menjaga hati tetap tenang dan terlindungi.
Selain itu, doa juga menjadi tameng melawan setan. Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah adalah:
"Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk." (QS. An-Nahl: 98)
Membaca doa sebelum melakukan aktivitas seperti makan, masuk rumah, atau sebelum tidur juga dapat melindungi diri dari godaan setan.
3. Memperbanyak Membaca Al-Qur'an
Setan sangat takut pada ayat-ayat Al-Qur’an. Dengan membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an, kita bisa menjauhkan diri dari pengaruh buruk setan. Surat-surat seperti Al-Baqarah, Al-Falaq, dan An-Nas dianjurkan untuk dibaca sebagai perlindungan.
Rasulullah bersabda:
"Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya." (HR. Muslim)
4. Mengendalikan Hawa Nafsu
Hawa nafsu adalah pintu masuk utama bagi setan untuk menggoda manusia. Oleh karena itu, kita harus melatih diri untuk mengendalikan hawa nafsu melalui puasa, memperbanyak ibadah, dan menghindari hal-hal yang mendekati dosa. Allah berfirman:
"Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh mencari keridhaan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami." (QS. Al-Ankabut: 69)
5. Menjauhi Lingkungan yang Buruk
Lingkungan yang buruk dan teman yang tidak baik bisa menjadi sarana setan untuk menyesatkan. Rasulullah mengingatkan:
"Seseorang itu mengikuti agama teman dekatnya. Maka hendaklah salah seorang di antara kalian memperhatikan siapa yang dijadikan teman dekat." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Pilihlah teman-teman yang mendukung kita untuk berbuat baik dan menjauhi dosa.
6. Melatih Kesabaran dan Ketakwaan
Setan sering menggoda manusia melalui amarah dan ketidakpuasan. Dengan melatih kesabaran dan ketakwaan, kita bisa menangkal godaan tersebut. Allah berfirman:
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, apabila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya." (QS. Al-A’raf: 201)
Kesimpulan
Menangkal bisikan setan membutuhkan usaha yang konsisten dan kesadaran penuh bahwa ia adalah musuh yang nyata. Dengan menjaga keimanan, memperbanyak zikir, membaca Al-Qur’an, dan melatih kesabaran, kita bisa terhindar dari godaannya. Semoga Allah selalu melindungi kita dan menguatkan hati untuk tetap berada di jalan-Nya.
Wallahu a'lam bishawab
Semoga kita termasuk orang-orang yang terlindungi dari rayuan setan dan senantiasa berada di jalan yang diridhai-Nya. Aamiin.
Salam peningkatan keimanan, #MN_GBC
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga kita diberikan kekuatan untuk menghadapi godaan setan. Amin