Mursalim Nawawi, S. Pd. M.Pd

Mursalim Nawawi. S.Pd., M.Pd di lahirkan di Sidenreng Rappang 05 Oktober 1976, Bekerja di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada UPT SMA PPM RAHMA...

Selengkapnya
Navigasi Web
'MENAPAKI HIDUP DENGAN SABAR DAN SYUKUR TANPA TEPI'(T1221)
Tanamkan dalam jiwa

'MENAPAKI HIDUP DENGAN SABAR DAN SYUKUR TANPA TEPI'(T1221)

Ditulis oleh GBC,

Sabar dan syukur adalah dua nilai yang menjadi pilar kuat dalam menjalani kehidupan dengan sejahtera dan harmonis. Tanpa tepi, tanpa batasan, keduanya menjadi landasan yang kokoh bagi setiap individu yang menghargai dan memahami keindahan hidup.

Di tengah gejolak dan dinamika kehidupan, sabar dan syukur menjadi penyeimbang yang mengarahkan kita untuk tetap teguh melangkah, tanpa tergoyahkan oleh cobaan atau kesulitan.

Sabar bukanlah sikap pasif atau rasa menyerah, melainkan kekuatan dalam menanggapi setiap ujian dan tantangan dengan kepala dingin dan hati yang tulus.

Dalam keadaan sulit, sabar mengajarkan kita untuk tetap tenang dan bersikap bijaksana, tanpa tergesa-gesa atau terpengaruh emosi negatif. Sabar membangun ketabahan dan keteguhan jiwa, membuka peluang untuk belajar dan tumbuh dalam setiap pengalaman.

Sementara itu, syukur mengajarkan kita untuk melihat kebaikan dan berkah yang ada di sekeliling kita, bahkan dalam hal-hal yang kecil sekalipun. Tanpa memandang masa lalu yang kelam atau masa depan yang belum pasti, syukur membawa kita kembali ke momen ini, menyadarkan akan keberadaan nikmat yang selama ini terlupakan.

Dengan syukur, setiap detik kehidupan menjadi berharga, setiap pengalaman menjadi pelajaran, dan setiap kesempatan menjadi anugerah yang harus disyukuri.

Ketika sabar dan syukur bersatu tanpa tepi, kita dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang sejati. Kita belajar untuk menerima apa yang telah terjadi, bersabar dalam menghadapi apa yang sedang terjadi, dan bersyukur atas segala yang akan terjadi.

Dengan demikian, hidup bukan lagi tentang mencari kebahagiaan di tempat-tempat yang jauh atau dalam hal-hal yang besar-besar, melainkan tentang menemukan kedamaian dalam kesederhanaan dan kebahagiaan dalam bersyukur atas setiap anugerah yang diberikan.

Dengan sabar dan syukur tanpa tepi, kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih bijaksana, mampu menghadapi segala liku-liku kehidupan dengan hati yang lapang dan pikiran yang terang.

Setiap ujian menjadi peluang untuk bertumbuh, setiap kesulitan menjadi batu loncatan untuk meraih kesuksesan, dan setiap kegagalan menjadi titik awal untuk memulai kembali. Dengan demikian, mari kita nikmati perjalanan hidup ini dengan sabar yang tak terbatas dan syukur yang mengalir tanpa henti.

Demikian yang dapat dituliskan,

Salam Idul Fitri 1445 H , #MNGBC

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya

16 Apr
Balas

Mantap ulasannya Pak Nawawi, sukses selalu.

16 Apr
Balas

Keren Pak Mursalim

16 Apr
Balas



search

New Post