Mursalim Nawawi, S. Pd. M.Pd

Mursalim Nawawi. S.Pd., M.Pd di lahirkan di Sidenreng Rappang 05 Oktober 1976, Bekerja di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada UPT SMA PPM RAHMA...

Selengkapnya
Navigasi Web
PANGERAN DAN BIDADARI INI AKHIRNYA MENIKAH (T698, T304)
Serasi itu yang terlihat dari foto pangeran dan bidadari

PANGERAN DAN BIDADARI INI AKHIRNYA MENIKAH (T698, T304)

Setelah mereka kuliah dan mendapat pekerjaan, satu persatu santri santriwati yang pernah aku ajar dulu, kini mendapatkan pasangan hidupnya dan membentuk keluarga baru dalam Ikatan perkawinan yang sah.

Ada yang menikah dengan sesama alumni Pondok Pesantren, ada pula yang mendapatkan pasangan bukan sesama alumni. Itulah jodoh sebuah rahasia Ilahi yang sulit untuk di tebak.

Sama halnya dengan foto yang ku tampilkan di Thumbnail tulisan harianku kali ini. Seorang pangeran bukan dari Kerajaan dalam cerita dongeng, tapi ia memang keturunan bangsawan Bone, namanya Andi Akbar Musfah. S.H, memutuskan melamar seorang bidadari pilihan hatinya.

Sri Rahayu Saleh. S. Pd. I, nama gadis Pinrang yang beruntung mendapatkan pangeran ini. Kini gadis ayu dan cantik itu menjadi tambatan perahu cinta pangeran A. Ake (nama kecil A. Akbar Musfah) untuk dijadikan Permaisurinya.

Karena jarak rumah kedua mempelai yang berjauhan, sehingga prosesi sakralnya pernikahan itu harus dilaksanakan di dua lokasi dengan rentang waktu yang sudah disepakati.

Di rumah mempelai wanita, dilaksanakan 15 Oktober 2022 di Benteng Pinrang, sedangkan di rumah mempelai Pria dilaksanakan tanggal 5 November Besok di kabupaten Bone.

Saat resepsi pertama di kabupaten Pinrang, kedua mempelai menggunakan baju adat Bugis, sehingga terlihat sangat serasi dipandang, dan tamu undangan pun berdecak kagum melihat pasangan ini sangat bahagia di hari persandingannya.

Esok 5 November 2022, resepsi kedua akan di adakan di rumah kediaman mempelai pria. Dekorasi dan acara pengantin khas Bangsawan Bone siap digelar pangeran dan bidadarinya. Tentunya pihak keluarga mempelai pria sudah siap menerima tamu dari mempelai wanita, yang dalam adat Bugis di sebut Mapparola, yaitu adat membawa mempelai wanita kerumah mempelai Pria bertemu dengan mertua dan keluarga mempelai pria.

Tentu acaranya akan sangat meriah dan akan mengalahkan acara pernikahan lainnya, karena dalam adat Bugis, istilah Masiri (kalah baik pelaksanaan dari acara lain) masih ada di hati. Pihak keluarga mempelai pria pun sudah mempersiapkan acara untuk esok, menyambut undangan dari kerabat kerajaan bone, sahabat dan handai taulan yang akan datang memberikan doa restu pada kedua mempelai.

Selamat nak A. Ake & Nak Ayu untuk acaranya esok. Semoga keluarga baru yang kalian bentuk melalui janji suci pernikahan akan menjadi keluarga Sakinah Mawaddah wa Rahmah.

Salamku buat kalian berdua, #MNGBC

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga jadi keluarga samara. Keren ulasannya, Pak

04 Nov
Balas

Aamiin

04 Nov
Balas

Aamiin. Sangat tampan dan cantik pengantinnya. Semoga sehat dan sukses selalu Pak.

04 Nov
Balas



search

New Post