Mursalim Nawawi, S. Pd. M.Pd

Mursalim Nawawi. S.Pd., M.Pd di lahirkan di Sidenreng Rappang 05 Oktober 1976, Bekerja di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada UPT SMA PPM RAHMA...

Selengkapnya
Navigasi Web
PELAJARAN PENTING DARI BJORKA, SI PERETAS DATA (T651, T256)
Sampai sekarang, bjorka masih di buru..

PELAJARAN PENTING DARI BJORKA, SI PERETAS DATA (T651, T256)

Sampai saat ini Badan intelejen Negara (BIN) dan kepolisian sedang memburu sosok dibalik pemilik akun Bjorka. 

Akun ini jadi trend di Twitter dan sosial media lain karena berhasil membobol atau meretas data pengguna internet.

Data yang diretas pun tak main-main. Data pejabat negara sekelas menteri dan gubernur pun diakuinya berhasil dibobol. 

Menurut Menkopolhukam, Mahfud MD, kegiatan pembobolan Bjorka ini belum termasuk berbahaya. 

Dalam keterangan pers kemarin, Menko Polhukam Mahfud Md memastikan belum ada rahasia negara yang bocor. 

"Publik dan masyarakat harus tenang karena sebenarnya sampai detik ini belum ada rahasia negara yang bocor," ujar Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Mahfud memastikan pihaknya serius menangani masalah ini. Kemenkopolhukam bersama BIN serta Polri masih menangani permasalahan kebocoran data hingga memburu Bjorka agar tak meresahkan warga penguna internet. 

Lalu apa hikmah dari berhasilnya Bjorka membobol data?? 

Kejadian ini bukan yang pertama, dan kembali terjadi, olehnya itu polisi, BIN, dan satgas khusus dibentuk untuk memburu pemilik dan dimana keberadaan Bjorka sebenarnya. 

Apakah sistem keamanan data elektronik di negara ini lemah, tentunya pertanyaan ini harus segera dijawab dan pejabat hingga petugas yang bertanggung jawab harus segera berbenah. 

Semakin lemah keamanan data ini, maka akan semakin mudah hacker seperti bjorka meretas data pengguna internet. 

Bukan hanya datanya di retas, banyak kasus pembobolan rekening, bermula dari bocornya data ini. 

Termasuk pula bila ada nomor asing yang menelpon dan pesan singkat daik SMS atau whatsapp, jangan mudah percaya untuk langsung berkomunikasi atau membalas pesan tersebut. 

Apalagi pengirim pesan atau penelpon gelap sudah meminta nomor pin atau rekening, pengguna internet harus berhati-hati, mungkin saja mereka mendapatkan data-data pengguna dari data yang diretas tersebut. 

Mulai sekarang, waspadalah dan berhati-hatilah, karena kejahatan bisa datang kapan saja dan bisa saja anda akan jadi korban kejahatan bila anda lengah. 

Semoga bermanfaat, #MNGBC

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ulasannya Pak Mursalim

17 Sep
Balas

Makasih bunda. Sekedar mengingatkan...

17 Sep

Ulasan yang informatif dan bermanfaat. Sukses selalu Pak Mursalim.

17 Sep
Balas

Makasih bunda.... Sekedar berbagi kebaikan

17 Sep

Btl p. Yg penting hati2 & minta perlindungan-Nya

18 Sep
Balas

Keren Sappo. Lebih keren jika kita download KBBI V agar baku kalimat.

18 Sep
Balas

Mantap ulasannya.

18 Sep
Balas



search

New Post