Kebersamaan itu kian lekat di hati, kala hampir dua tahun menjadi wali kelas buat 20 siswiku yang menjadi anak wali penulis di tempat tugas di salah satu SMA swasta terbaik yang ada di bumi Massenrempulu.

Suatu hari, tepatnya pada peringatan hari guru, mereka ingin memberikan kado terbaik bagi gurunya sekaligus wali kelasnya. 

"Pak, ada waktu ta, bisa ki ke kelas" Ucap kedua kelas nya yang didampingi oleh beberapa temannya dengan lihat Indonesia-bugis. 

"Iya, ada apa di kelasmu" Ucapku usai mendengar ajakan mereka

"Ayomi pak, ada sesuatu pak, buat wali kelas kami yang baik hati, inikan hari guru! " Ucap ketua kelasnya lanjut

"Ayolah kita sama-sama jalan menuju ke kelas kalian" Aku pun berdiri meninggalkan ruang guru menuju ke kelas anak cantikku. Maklum sejak dua tahun tak ada satupun laki-laki di kelas yang jadi perwalian ku. 

Sesampainya di depan kelas, puluhan anak waliku yang sedari tadi menunggu kedatanganku, lalu menyalami tangan ku dan mengatakan "Selamat hari guru pak, bapak merupakan guru favorit kami" Ucap salah satu siswiku yang ikut menyalami tanganku. 

Diruang kelas, semua siswa duduk di bangku masing-masing, lalu ketua kelas membawa bingkisan besar yang tak tahu apa isinya. Sesampainya di meja guru iapun berkata:

'pak selamat hari guru, ini ada buah tangan dari kami, semoga bisa diterima, harganya memang tak seberapa, tapi dari segi manfaat semoga bisa menjadi penyemangat bapak untuk terus memberikan kebaikan pada kami" Ucap ketua kelasnya lalu memberikan bingkisan itu pada penulis. 

Setelah wali kelas nya menerima hadiah tersebut, suara "buka!, buka!" Bersahutan dari siswa dari sudut-sudut kelas.

Akupun lalu membuka bingkisan itu

"Kita buka bersama yah, Bismillah" Ucapku didepan siswa yang ingin melihat ekspresi ku menerima apa isi bingkisan dari siswiku yang cerdas.

Satu persatu goodie bag yang masih tersegel itu isinya aku keluarkan didepan siswiku, ada Baju kurta, sajadah, sarung dan kopiah lengkap dengan tasbihnya. Masya Allah ucapku menerima hadiah ini. 

"Pak, sengaja kami belikan ini, agar kita semua selalu di ingat, tapi yang utama adalah bapak selalu ingat Allah di setiap waktu, sholat ditingkatkan dan dalam doa selalu mendoakan kami agar sukses mencapai cita-cita kami kelak", ucap ketua kelas didepan teman-temannya. 

"Makasih anak-anakku, ini adalah kado terindah bagi bapak, pesan kalian akan bapak laksanakan, semoga kalian sukses menggapai semua cita, asa dan harapan dan bisa banggakan keluarga, bapak dan ibu kandung kalian, sekali lagi terma kasih nak", ucapku membalas kebaikan anak waliku yang menginginkan pula wali kelasnya lebih baik lagi di hari esok dan berkegiatan selalu ingat sama Sang Pencipta. 

Usai buka-bukaan bingkisan, satu persatu anak waliku kembali menyalami sang guru yang menjadi orang tua penggantinya saat berada di sekolah. 

Demikian yang bisa diceritakan,

semoga bermanfaat, 

#MNGBC