SEBUAH CERITA 'KEJARAN WAKTU' - (T.1385)
Karya GBC
Andi adalah seorang siswa yang selalu sibuk dengan banyak kegiatan. Setiap hari, dia terlibat dalam berbagai aktivitas mulai dari sekolah, latihan basket, hingga les tambahan. Namun, ada satu kebiasaannya yang tak bisa ia hindari, menunda pekerjaan.
Suatu hari, gurunya memberikan tugas besar yang harus dikumpulkan dalam seminggu. Andi berpikir, "Ah, masih ada banyak waktu. Aku bisa mengerjakannya nanti." Hari-hari berlalu, dan Andi tenggelam dalam kesibukannya, tanpa menyentuh tugas itu sama sekali.
Tiba-tiba, Andi tersadar bahwa hanya tinggal satu hari sebelum tenggat waktu. Panik mulai menyelimuti dirinya. Ia duduk di depan meja belajarnya, menatap tumpukan buku, dan mulai menyesal telah membuang begitu banyak waktu. Malam itu, Andi bekerja keras, mencoba mengejar waktu yang hilang. Namun, semakin banyak ia menulis, semakin ia sadar bahwa tugas ini terlalu sulit untuk diselesaikan dalam satu malam.
Keesokan paginya, dengan mata lelah dan kepala pusing, Andi mengumpulkan tugasnya. Tugas itu tidak selesai dengan sempurna, dan Andi tahu bahwa ia tidak memberikan yang terbaik. Di kelas, gurunya memanggilnya dan berkata, “Andi, saya tahu kamu mampu lebih dari ini. Mengapa kamu menunda?”
Saat itulah Andi tersadar bahwa waktu yang ia miliki sangat berharga. Dia belajar pelajaran penting: menunda pekerjaan hanya membuat beban bertambah berat. Sejak saat itu, Andi berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak lagi membiarkan waktu terbuang percuma. Setiap detik adalah kesempatan, dan kesempatan itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Waktu tidak pernah berhenti, dan Andi kini paham bahwa mengejar waktu adalah tantangan yang tak perlu dia hadapi lagi jika ia bijak dalam menggunakannya.
Sidenreng Rappang, 24092024
Demikian cerita ini di buat, semoga bermanfaat
Salam #MN-GBC
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar