'SEBUAH PUISI 'TERIMA KASIH AYAH'(T1268)
Karya GBC,
***
Di pelataran sunyi pesantren ini, ku tempa jiwa,
Enam tahun berlalu, begitu cepat waktu melintas,
Ayah, dalam setiap doaku, namamu ku ucap mesra,
Kau bimbing aku dengan kasih yang tak bertepi, tak pernah terasa lepas.
***
Setiap malam, dalam hening, ku saksikan wajahmu di angkasa,
Kau bekerja tanpa lelah, demi masa depanku yang cerah,
Ayah, jerih payahmu adalah nyala semangatku, cahaya dalam kegelapan,
Tak terhitung lelahmu, demi langkahku menuju impian.
***
Kini, tiba saatnya aku meninggalkan pesantren ini,
Melangkah menuju gerbang perguruan tinggi, penuh harapan,
Ayah, perjuangan ini bukan hanya untuk diriku sendiri,
Namun juga untukmu, yang selalu menjadi inspirasiku, dalam setiap langkahku.
***
Aku berjanji, ayah, dalam hati yang paling dalam,
Akan kubawa kebahagiaan untukmu, di setiap pencapaianku,
Bila kelak kutemukan kesuksesan, kutahu itu berkat doa dan pengorbananmu,
Kuingin melihat senyum bangga di wajahmu, hadiah terindah dalam hidupku.
***
Terima kasih, ayahku, atas segala cinta dan kesabaranmu,
Di setiap hembusan nafasku, kau adalah semangat yang tak pernah padam,
Doakan aku selalu, agar bisa menggapai cita-citaku,
Dan membahagiakanmu, ayah, seperti kau telah membahagiakanku.
***
Salamku GBC
Enrekang, 02062024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar