Tak terasa sudah hampir 3 bulan Pelatihan Program Guru Penggerak Angkatan 7 kementerian pendidikan, kebudayaan Riset dan teknologi di laksanakan di seluruh indonesia. 

Berbagai suplemen materi di berikan pada calon guru penggerak (CGP) yang nantinya di harapkan menjadi pemimpin pembelajaran handal dan motor penggerak pendidikan di sekolahnya masing-masing termasuk dunia pendidikan mulai dari Kabupaten kota hingga provinsi bahkan tingkat nasional. 

Modul 1. Tentang paradigma dan visi guru penggerak dengan 4 paket telah dilewati, dan kini memasuki modul 2 praktek pembelahan yang berpihak pada murid kini memasuki paket 2.2, tak membuat ribuan guru ssurut semangatnya untuk berburu ilmu keguruan dan pendidikan, karena menariknya materi dan kemasan apik kegiatan pembelajaran yang telah disusun oleh Penyelenggara. 

Untuk Angkatan 7 di Kabupaten Enrekang yang jumlah peserta 47 orang yang dibagi dalam 3 kelas, hingga saat ini masih nampak antusias mengikuti proses pembelajaran baik secara mandiri, baik pembelajaran daring maupun secara luring.

Program guru penggerak ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan membuat calon guru penggerak sangat terbantu, terutama  ilmu-ilmu baru dalam meningkatkan pembelajaran disekolah. 

Tak bisa di pungkiri dalam proses Pelatihan CGP tak liput dari kendala, terutama saat pembelajaran daring. Masalah jaringan signal yang berbeda membuat sebagian peserta harus menanggapi pemberian materi hanya dengan chat, yang seharusnya ia terlihat memberikan tanggapan atau pendapat secara virtual. Bahkan jaringan yang tak bersahabat membuat sebagian CGP harus mencari signal yang baik agar tak tertinggal materi dan kegiatan keren yang tersaji dalam ruang kolaborasi. 

Masalah waktu pun menjadi kendala karena banyaknya calon guru Penggerak sudah berkeluarga sehingga diperlukan saling pengertian antar mereka untuk bisa ikut dalam pembelajaran daring.

Untunglah kekompakan dan kolaborasi antar calon guru penggerak menjadi penyemangat kami dalam mengikuti kegiatan guru penggerak, saling berbagi dan saling mengingatkan bahkan saling bantu berlaku diantara kami demi sukses bersama kami mengikuti program baik dari pemerintah untuk menciptakan guru yang profesional dan selalu "menghamba pada murid". 

Bila tak ada aral melintang, kemungkinan 3 bulan lebih program ini akan selesai. Tentunya ucapan terimakasih kasih atas dedikasi rekan guru pengajar praktek yang selalu setia mendampingi kami selama kegiatan terutama di pendampingan dan kegiatan lokakarya dan  selalu jadi penerang bila ada masalah yang muncul di proses pelatihan. Bapak, ibu Fasilitator  yang selalu siap menyediakan waktu untuk konsultasi begitupun  pendampingan dalam eksplorasi konsep dan diskusi kelompok, termasuk surat cinta yang selalu terkirim ke peserta CGP serta bapak ibu instruktur guru penggerak yang sudah berbagi penguatan materi dari modul yang sementara berjalan. 

Demikian yang bisa dituliskan, tetap semangat teman-teman CGP. 

salam perubahan 

#MNGBC