Mursalim Nawawi, S. Pd. M.Pd

Mursalim Nawawi. S.Pd., M.Pd di lahirkan di Sidenreng Rappang 05 Oktober 1976, Bekerja di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada UPT SMA PPM RAHMA...

Selengkapnya
Navigasi Web
SURAT CINTA UNIK SAAT PENDIDIKAN (709, T315)
Tunggu surat cintaku esok yah?

SURAT CINTA UNIK SAAT PENDIDIKAN (709, T315)

Dulu saat remaja, membuat surat adalah media koresponden untuk saling bertukar kabar antar satu dengan lainnya. Menerima surat balasan pun begitu sangat diharapkan dan dinantikan bila surat dari kita telah terkirim.

Sama halnya kala itu, dalam urusan asmara apalagi cinta jarak jauh, surat menyurat adalah media paling murah untuk menanyakan kondisi dan kabar terkini dari sang pujaan hati. Berbagai bujuk rayu dan kata kiasan menghiasi untai kalimat pengobat rindu pada orang terkasih nan jauh dari pelupuk mata.

Apakah hal semacam ini masih ada, yah jawabannya ada. Walau gempuran teknologi dan aplikasi handphone dan android semakin merebak, khusus untuk chatingan. Sebagian anak muda millenial masih ada saja yang mengirimkan surat cinta untuk mengungkap kata hati yang sulit terucap dalam lisan sang pemuja keelokan dan keanggunan dari sang gadis.

Semalam Usai mengikuti meeting via google meet, dalam program guru penggerak, fasilitator handal angkatan 7 untuk kabupaten Enrekang, bunda Asyrawati Saleh, yang menurut kami merupakan fasilitator yang penuh rasa keibuan mengatakan, "tunggu surat cinta saya esok pagi" membuat kami selaku peserta, dag dig dug ser dan penasaran, seperti apa surat cinta bunda esok yah?

Memang di setiap sesi pembelajaran via google meet, pasti bunda Asyrawati tak bosan-bosannya mengingatkan tugas-tugas peserta di LMS agar diselesaikan, termasuk tugas melalui surat cinta terbaru dari bunda agar dibaca dan segera di kerjakan, untuk menghemat waktu dan tenaga, jangan dikumpul dan sekali kerja, tapi kerja sedikit-sedikit, akhirnya selesai semua sebelum waktunya ditutup.

Surat cinta ini merupakan bukti tali kasih antara fasilitator dan calon guru Penggerak yang sementara mengikuti pendidikan. Kami pun merasa surat cinta dari bunda, merupakan surat yang paling ditunggu saat membuka Whatsapp, karena disana bunda akan menyapa dan selalu mengabarkan apa yang harus dilakukan dan dikerjakan oleh kami selalu peserta pendidikan Guru penggerak.

Makasih bunda atas surat cinta yang selalu terkirim pada kami sebagai " Anak binaanmu". Rasa terperhatikan kami pada surat cinta itu menjadi bukti kasih bunda yang ingin melihat kami berhasil menyelesaikan pendidikan Guru penggerak ini hingga tuntas, sekali lagi Terima kasih.

Surat cintamu bunda tetap akan kami tunggu, karena kabar dari bunda menjadi penyemangat kami untuk berbuat yang terbaik dalam Pelatihan dan pendidikan Guru penggerak angkatan 7 ini.

Semoga tulisan ini bermanfaat,.

Salam Guru Penggerak, #MNGBC

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Pak. Sukses selalu. Salam literasi

15 Nov
Balas

Ulasan yang keren

15 Nov
Balas

Keren Pak Mursalim, motivasi yang luar biasa

15 Nov
Balas

Aduh serasa kembali suasana putih biru dan putih abu-abu deh Pak

15 Nov
Balas



search

New Post