"Mimpi adalah bunga tidur", pernyataan ini pun pernah mungkin pembaca dengarkan, dan itu adalah kejadian lumrah jika seseorang itu tidur.

Tapi terkadang saat tidur itu, mimpi datang tak diharapkan, ada yang mimpi serem, mimpi horor atau mimpi meninggal, hingga membuat kita biasanya terbangun dalam mimpi, dan tersadar kalau itu hanya ilusi dan berharap itu bukan kenyataan.

Sama halnya dengan penulis, semalam di datangi 2 sosok orang yang berjasa dalam hidup penulis namun keduanya telah tiada. Ia datang seperti hidup di alam nyata, bercengkrama dengan penulis yang kadang diselingi canda tawa.

Terlihat jelas mukanya tersenyum dan berpesan pada penulis agar lebih giat membantu manusia terutama yang ada di sekitar, namun tiba-tiba tubuh bergerak dan bayangan mimpi itu hilang seketika.

Penulispun mencoba memunculkan sambungan cerita mimpi itu, namun tak bisa lagi. Akhirnya ku tersadar dan terbangun dan langsung kedua orang ini ku bacakan al-fatihah dan semoga keduanya tenang dan akan menjadi penghuni surga-Nya

Entah apa maksud kedatangannya, krfusnya adalah suami isteri. Suaminya meninggal sudah 15 tahun lebih, sedangkan isterinya meninggal saat COVID-19 masih mewabah. Apakah ini teguran atau memperingatkan saya untuk menziarahinya?, entahlah, suatu saat nanti bila saya ke kota, penulis akan berkunjung ke makamnya dan mendoakan hal baik untuk kedua Almarhum.

Semoga mimpi yang aku alami semalam mengajarkan kita untuk tak melupakan orang-orang yang pernah kita, cintai, sayangi atau berjasa pada kita. Salah satu caranya adalah doakan mereka agar bisa menjadi penghuni surga di hari pembalasannya Allah SWT, dan bacakan Al- Fatihah.

Salam perubahan

#MNGBC