Mursyidah SAg

Mursyidah SAg Lahir di Kepala Hilalang 19 Juni 1968 Menempuh jenjang pendidikan dasar SD di Kepala Hilalang tamat tahun 1981 Melanjutkan ke MTsN Kepala H

Selengkapnya
Navigasi Web
Segenggam Buket Bunga untuk Guruku

Segenggam Buket Bunga untuk Guruku

Hari menulis ke-285

#TantanganGurusiana

...

Waktu itu 2 Mei 1983. Ketika aku masih kelas II MTsN. Aku tau tanggal itu adalah Hari Pendidikan Nasional, yang disingkat Harpenas. Belum ada guru madrasah mengikuti upacara perayaan ketika itu. Sehingga kami tetap sekolah dan belajar seperti biasa.

Sebelum berangkat ke madrasah aku terlebih dahulu memetik beberapa tangkai bunga mawar, dan beberapa ranting aru sebagai daunnya. Kedua tanaman itu tumbuh subur di halaman rumahku. Bunga itu aku satukan dengan mengikatnya menggunakan pita rambut. Bunga yang penuh satu genggam bagai buket itu akan ku serahkan pada salah seorang guruku di sekolah.

Meskipun aku tidak membeda-bedakan guru yang telah mendidik dan mengajarku di madrasah itu, namun ada seorang guru yang patut kuberi kado bunga. Kebetulan hari lahirnya bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tahun di Tanah Air tercinta ini.

Guruku itu cukup bersahaja dalam kesehariannya. Mendidik dan mengajar siswa dengan tulus. Masuk dan keluar kelas sesuai jadwal. Bahkan nyaris tidak pernah bolos mengajar, meskipun dalam kondisi kurang sehat. Peduli dengan kondisi siswa. Suka memberi nasihat. Sekali-sekali bercengkrama dan bercanda dengan siswa. Seakan beliau adalah teman yang enak untuk berbagi, mencurahkan uneg-uneg kami. Pokoknya sosok beliau adalah panutan kami siswanya.

Tiba di madrasah aku langsung menuju ruang guru. Aku yakin bu guru itu sudah datang lebih awal, seperti yang kulihat sebelum-sebelumnya. Tetapi kali ini beliau tidak kujumpai di ruang guru itu. Aku segan bertanya pada guru lainnya, lantaran buket yang kubawa hanya satu saja. Aku memilih ke kelas dulu untuk menaruh tas yang lumayan berat kutenteng.

Bel panjang tanda masuk berbunyi. Aku mulai resah karena bu guru yang kutunggu tak kunjung kelihatan juga. Akhirnya kubertanya pada salah seorang staf Tata Usaha yang kebetulan lewat di depan kelasku. Betapa kecewanya hatiku, ternyata bu guru yang baik itu telah dimutasi ke madrasah lain. Hilang semangatku untuk mengikuti pelajaran hari itu.

Kuberitahu teman-temanku tentang berita pindahnya bu guru itu. Tak ayal lagi mereka pun kecewa. Bahkan ada yang menangis terisak. Suasana kelasku seketika berubah seperti orang yang sedang berkabung. Hingga guru-guru lain terusik, lalu mendatangi kelasku, untuk mencari tau apa yang terjadi.

Tiba-tiba bu guru yang kami ratapi itu datang. Tanpa aba-aba kami lari mendapatkan dia. Serentak kami bersuara, 'jangan pindah, Bu... Kami masih butuh Ibu... Kami sayang Ibu...' pinta kami. Dengan bijaksana bu guru itu menjelaskan prihal mutasinya. Hingga kami memakluminya.

Buket bunga yang hampir layu itu kuserahkan pada beliau dengan perasaan sedih karena harus berpisah dengan beliau. Tidak banyak yang bisa kuucapkan selain ucapan terimakasih yang tulus diiringi linangan air mata.

"Terimakasih, Bu Guru. Jasamu tetap kukenang. Nasihatmu senantiasa terpatri di hatik."

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap

25 Nov
Balas

Terimakasih, Bu Febby

25 Nov

Keren Buk. Selamat hari guru Buk. Salam sukses selalu Buk

26 Nov
Balas

Terimakasih Bu Yessy. Selamat hari guru juga. Sukses juga, Bu.

26 Nov

Keren..bu. selamat hari guru.

25 Nov
Balas

Terimakasih, Bu.

25 Nov

Mantap Bu....Selamat hari guru

26 Nov
Balas

Terimakasih, Bu Aris.

26 Nov

Mantap Bu.... sukses selalu

25 Nov
Balas

Terimakasih, Bu Nur.

25 Nov

Mantap, tetap kehilangan ya bu, dg guru idola yg mau pindah

26 Nov
Balas

Betul, Bu. Terimakasih sudah berkunjung.

27 Nov

Semoga kepindahan teta memberikan semangat untuk anak didiknya.Walaupun jauh dimata namun selalu dekat di hati.Salam kenal bun.Saya izin follow bunda

26 Nov
Balas

Ok, Bu. Terimakasih. Baik, Bu.

27 Nov



search

New Post