Murtiningsih

Guru Pembimbing di SMK N 2 Magelang...

Selengkapnya
Navigasi Web

Menumbuhkan Disiplin Untuk Si Buah Hati

Menumbuhkan Disiplin Untuk Si Buah Hati

# Mengikat Makna #

Mempunyai anak - anak yang disiplin tentu menjadi dambaan semua orang tua, namun tidaklah mudah untuk mengajarkan kedisiplinan pada anak - anak kita. Teringat saat anak - anak masih kecil betapa beratnya mengajarkan kedisplinan untuk mereka. Dengan Lima orang anak yang jarak kelahiranya sangat dekat tentu membuat kami berdua harus ekstra sabar untuk menanamkan disiplin kepada mereka sejak dini. .Kami harus menemukan formulasi yang jitu agar anak - anak kami bisa disiplin tanpa merasa terpaksa.

Mendisiplinkan anak juga dibutuhkan pengetahuan tidak cukup dengan memerintah apalangi " mengomel " Hal pertama yang harus kita pahami sebagai orang tua adalah konsep disiplin pada anak. Perkembangan moral anak dimulai dari tahapan takut terhadap hukuman, kemudian malu pada lingkungan sekitar, baru tumbulah suatu kesadaran. Sedangkan, pada orang dewasa kesadaran itu sudah tumbuh, sehingga saat melakukan sesuatu ia akan menyadari bahwa manfaat disiplin itu akan kembali pada dirinya.

Melatih disiplin pada anak memang bukan pekerjaan yang ringan. Orang tua tidak cukup hanya memberi contoh, orang tua harus bisa menjadi teladan bagi anak - anaknya. Keteladanan di maksudkan untuk memberikan latihan kepada anak agar lebih efektif. Kerena itu, ada tahapan - tahapan yang sangat penting untuk diperhatikan oleh orang tua agar anak bisa meneladani disiplin yang kita ajarkan dan mampu mentransformasikan keteladan itu pada diri sendiri.

Kedisiplinan pada anak tidak serta merta tumbuh, tapi awalnya adalah rutinitas yang dilakukan secara terus menerus dan konsisten setiap hari.Jadi tidak mungkin kita hanya memberi contoh sekali dan berharap anak akan langsung menjadi disiplin. Itu mustahil.

Kami akan berbagi tips untuk Ayah Bunda yang masih mempunyai anak kecil, berdasarkan apa yang sudah kami lakukan untuk anak - anak kami. Melatih disiplin bisa kita mulai dari hal - hal yang kecil sebagai berikut :

1. Bangun pagi, merapikan tempat tidur, mandi dan sarapan. Sejak awal orang tua harus melakukan pola yang sama, dan urutan aktivitas tang sama setiap hari dengan kosisten. Jangan sampai kita menyuruh anaka bangun pagi tapi kita belum bangun. Kalau kita melakukan pola ini dengan konsisten maka dalam diri anak akan tumbuh kesadaran karena adanya pembiasaan dari orang tua. Kalau sdh seperti ini bagun pagi dan segala aktivitasnya tidak lagi menjadi beban. Anak akan terpola bangun selalu pagi, tidak di suruh pasti sudah merapikan tempat tidur lalu mandi dan beraktivitas pagi yg lain, semua dilakukan tanpa paksaan.

2. Membereskan mainan, mengembalikan barang ketempat semula, ajari anak untuk bisa membereskan semua mainan yang sudah di pakainya, mengembalikan barang ke tempat semula, orang tua tidak boleh bosan untuk selalu mendampingi dan mengingatkan sampai anak benar tidak lupa melakukan hal itu. Buat kesepakatn dengan anak bila ia tidak merapikan atau mengembalikan barang pada tempatnya, misalkan dengan mengurangi waktu Bermainya kalau ia tidak membereskan semua mainanya.

3. Membatasi waktu bermain ( nonton televisi, bermain game, bermain sepeda dll). Berilah anak batasan waktu untuk bermain,jangan biarkan anak bermain terus sampai lupa waktu, buat kesepakatan dengan anak apabila anak bermain tidak ingat waktu, buat kesepakatan hukuman apa yg harus dia terima bila melanggar kesepakatan.

Dari hal - hal yang kecil kita akan belajar mengajarkan kedisiplinan kepada anak. Namun perlu di ingat kita tidak harus terjebak dengan pada cara mendisiplinkan anak dengan cara yang kaku apalagi otoriter. Misalkan sekali anak berbuat salah langsung di hukum tanpa ampun. Dalam proses menumbuhkan kedisiplinan tetap harus diimbangi dengan komunikasi, negosiasi serta pendekatan yang persuasif. Ingat sebenarnya kita sedang menumbuhkan disiplin anak bukan sedang mengajarkan anak - anak pada kekerasan. Mendisiplinkan dengan cara yg lembut dan bijaksana tetap harus menjadi pilihan kita. Anak -anak harus disiplin dengan sentuhan kasih sayang bukan dengan bentakan dan cacian, semoga bermanfaat.

# Asiknya dari orang tua#cinta terbaik#cinta tak pernah salah# Mgl, 21 April 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Orang tua harus menjadi teladan yang baik bagi anaknya...njih bunda ? Jazakillah khoir sudah mengingatkan . Baarakallah...bunda.

21 Apr
Balas

Iya Bunda, jd contoh dan teladan untuk anak2 kita, baarakallah

21 Apr
Balas



search

New Post