Senasib
Tatika
Hari ini Bu Mina diminta suaminya masak gulai ikan kakap merah dengan cabe dan santan spesial yang sengaja dibeli dalam keadaan segar. Tak butuh waktu lama, bau masakan memenuhi ruangan membuat selera makan suami Bu Mina menggebu-gebu dan sebentar saja semua ludes menyisakan tulang ikan dan remahan daging yang tertinggal di piring saji. Bu Mina memandang piring dan bergumam,"Kita senasib kakap, tubuhmu terkoyak karena disantap manusia sedang hatiku terkoyak karena tetangga yang tak mau bayar hutangnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Haha.... Doakan dia banyak rezeki biar cpt byr utang hihi.... Sukses selalu, Bun
He..mantap ini perumpamaannya.
Idem nih....hehe... Salam sukses, Bu.