Cara Sentor Closet Hotel

Oleh : Musiyah, S. Pd. I

Hari ini bunda masih bercerita bersama teman-teman di hotel. Setelah kartu lampu dan kran kamar mandi, Wulan bercerita tentang kisah Marta saat bersamanya dikamar hotel 2 hari lamanya. Sambil menahan ketawa dia mulai menceritakan apa yang terjadi.

"Begini ibu-ibu, awalnya saya memang diam tiap saat mau buang air closet dalam keadaan belum disentor. Dalam hati saya hanya membatin, mungkin dia belum tau caranya dan malu mau bertanya atau mungkin dia lupa untuk membersihkan closet. Namun aku berharap dia segera bertanya seandainya belum tau caranya".

Sambil mengambil nafas Wulan melanjutkan ceritanya,"Namun sampai dihari kedua, dia masih seperti itu. Dengan hati-hati, saat lagi ngobrol bersama, saya menanyakannya. Bu Mar, Maaf saya boleh tanya tidak? Tapi jangan marah kalo pertanyaan saya nanti menyinggungmu." "Iya Bu Wulan. Tanya saja. Tidak mungkin saya marah kok" jawab Bu Marta. "Benar ya Bu. Begini, sejak kemarin, Maaf, kalau panjenengan buang air kok tidak disentor ya. Ibu lupa atau tidak tahu caranya njih?" Tanya Bu Wulan. "Maaf njih Bu Wulan. Jujur saya belum tau caranya. Sudah saya semprot tapi tidak bisa bersih. Mau tanya panjenengan saya malu" Kata Bu Marta. " Ya Allah Bu, kenapa tidak tanya saya. Mari saya tunjukkan caranya" Jawab Bu Wulan sambil menunjukkan cara menyentor closet agar bersih. Sambil malu-malu Bu Marta berkata: "Terimakasih ya Bu sudah diajari. Dan maaf sejak kemarin harus bersihkan bekas buang airku". "Iya Bu. Gak apa-apa kok" Jawab Bu Wulan sambil tersenyum.