Di Ujung Jalan
Di Ujung Jalan
Di ujung jalan ini aku berdiri
Menghitung seberapa jauh langkah akan membawa
Lalu lalang kendaraan seakan mengejekku
Bilakah tiba ditujuan ketika letih membayang
Menderu rasa mentafakuri jejak kisah
Kala keping-keping hati berjalan mendahului
Membawa pergi seribu cerita
Tentang suka duka hari yang dicumbui
Kubujuk sukma berhenti sejenak
Menikmati euforia pesta yang semakin menggila
Kita tak bisa berhenti katanya; jalan masih berliku dan mendaki
Aku pun bangkit menampung kembali semangat yang hampir terbang
Lihatlah di ujung jalan itu
Pemandangan elok yang melenakan jiwa dan mata air penyejuk lara
Mengobati penatnya bertarung melawan rasa yang menggoda
Dan damaipun bertahta di sudut sukmaku
Bumi Bahaum Bakuba, 160522
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillaah, keren puisinya, sehat dan sukses Pak
Aamiin... Terima kasih. Sukses juga untuk ibu.
Keren menewen puisi nya. Mantap
Aamiin... Terima kasih Bu