Muslih

"Terus belajar untuk menjadi guru yang lebih baik dari kemarin, hari ini dan esok." Dari Bima , NTB merantau ke Kalimantan tahun 2000 dan sekrang mengabdi pada...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ikhlas

#Tagur hari ke-5

Ikhlas

Walau dalam senyap

Langkah kaki tetap terayun

Gerak dan Irama menyatu

Tanpa ragu sepenuh jiwa

Menyemai benih-benih kebajikan

Tak layu meski tak tersentuh warta

Mengendap di dasar hati

Dan tetap terlindung

Hingga pemilik hidup membawanya pergi

Bumi Bahaum Bakuba, 20042021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi

22 Apr
Balas

Tulus tanpa mengharap pujian

21 Apr
Balas

Terima kasih Bu

21 Apr

Sungguh istimewa nilai ikhlas itu ya, Pak. Tanpa keriuhan aka tetap mengendap di dasar hati.

22 Apr
Balas

ikhlas, puisi yang menyentuh. mantap Pak.

21 Apr
Balas

Terima kasih Bu

21 Apr

Keren banget puisinya Pak Muslih...salam sehat dan sukses selalu

21 Apr
Balas

Salam sehat dan sukses juga untuk bapak. Aamiin, terima kasih

21 Apr

Alhamdulillah. Puisinya keren Pak Muslih. Tagur ke-5 setelah melewati 365 ya pak. Salam literasi. Barokallah

21 Apr
Balas

Tidak pak, terjatuh di anak tangga yang ke -266. Terima kasih pak. Salam literasi. Barakallahu fiik

21 Apr

terbawa suasana nih bacanya, salam literasi

21 Apr
Balas

Terima kasih Bu... Salam literasi

21 Apr



search

New Post