EMPAT TANGGA IMPIAN
Sebuah buku yang sempat mencuri perhatianku saat berkunjung di sebuah toko buku. Dari covernya saya sudah tertarik "Ubah lelah jadi Lillah". Singkat tapi bermakna, pikirku.
Kucoba membaca isi buku yang kebetulan tidak tersegel. Tibalah pada suatu halaman yang membuatku sejenak terhenti di halaman 68, judul sub babnya adalah " tangga- tangga impian". Semakin penasaran rasanya.
Tangga-tangga impian yang dimaksud ada tahapan-tahapan untuk menggapai impian. Dalam buku tersebut penulis menguraikan ada empat anak tangga yang mesti dilalui menuju impian.
Pertama kekuatan visualisasi, yakni kemampuan kita untuk membayangkan dan menggambarkan dalam pikiran kita tentang seperti apa impian kita. Gambaran itu harus jelas, sampai- sampai gambaran itu seprt nyata adanya. Meski orang lain tidak melihat dan mempercayainya. Tetapi kita tetap meyakininya.
Ke dua ujian. Dalam menuju impian yang ingin kita gapai, ujian seringkali dianggap sebagai penghalang. Namun kita perlu pahami bahwa ujian tidak sepatutnya dihindari tetapi dihadapi agar kita dapat mengukur atau mendata kesiapan kita menghadapi apa yang diinginkan
Ke tiga action, yakni tidak lain dan tidak bukan adalah kerja, karja dan kerja. Bekerja memerlukan semangat dan antusias agar impian mudah diraih. Dengan semangat yang membara maka perjuangan tidak terasa melelahkan. Tanpa bertindak impian sama saja omong kosong. Karenanya berani berikhtiar berarti kita siap meraih impian.
Ke empat berproses. Tak ada kesuksesan tanpa melalui proses. Tak pelak kegagalan kerap hadir di dalam setiap usaha kita. Tapi perlu dipahami bahwa kegagalan adalah bagian dari upaya pencapaian kesuksesan. Seorang Tokoh mengatakan "takut gagal sama saja gagal total". Artinya kita jangan memikirkan kegagalan sebelum berbuat karena bisa jadi membuat kita takut untuk beraksi.
Demikanlah isi buku yang sempat sempat saya baca pada hari itu, rasanya masih ingin menelusuri lebih dalam lagi. Tapi berhubung SPG toko buku itu sudah lihat-lihat saya, jadi bukunya di simpan lagi....xixixi...dalam hatiku bertutur "maaf yah mbak".
Semoga anak-anak tangga di atas membantu kita menuju impian yang selama ini terpendam.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah, pegiat literasi kok ngintip, beli dong....
Hehehe, akhirnya kebeli kok pak. Cuman itu hari sempat baca sebelum belinya....jadi malu
Subhanallah... Jd pengen baca bukunya .
Iya bu, bukunya bagus sekali. Sampai bestseller jg