muslihah

Dengan mengajar hidupku lebih bermakna...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rumah baru si Coky

Rumah baru si Coky

Siapa yang takkan senang jika memiliki rumah baru, rumah yang diidam-idamkan selama ini. Seperti itu pula yang dirasakan oleh si Coky, kucing peliharaan anak-anak.

Memasuki musim hujan, suhu menjadi lebih dingin, meski berada dalam ruangan sekalipun. Tak terkecuali si Coky ikut juga merasakannya, sampai-sampai mengalami flu dan bersin. Akibatnya si Coky kerap kali mencari tempat-tempat yang nyaman dan hangat untuk beristirahat. Kadang si kakak jadi kebingungan dibuatnya, mencari kesana kemari karena kebiasaan Coky yang sering berpindah tempat.

Melihat tingkah laku si Coky, anak-anak merasa kasihan. Entah apa yang dipikirkannya, tiba-tiba saja meminta saya membantunya membuat rumah buat si Coky. Berbekal kardus dan kaos oblong bekas, kami mulai membuatnya.

Cara kerjanya sangatlah simpel, cukup memasukkan kardus ke dalam kaos sampai merenggang. Satu sisi sengaja dibiarkan terbuka agat si Coky bisa dengan mudah masuk. "Bagus juga yah" kataku. Si Coky tidak bakal kedinginan lagi

Setelah rumahnya selesai, tibalah saatnya si Coky masuk rumah baru. Awalnya si Coky masih tidak begitu betah. Mungkin butuh penyesuaian dulu, pikirku....hehehe. Tapi setelah berulang kali dicoba akhirnya Coky mulai suka dengan rumah barunya. Alangkah senangnya anak- anak melihatnya

Menyayangi dan merawat kucing peliharaan sudah menjadi kewajiban pemiliknya sebagaimana Rasulullah pernah berpesan kepada sahabat-sahabatnya untuk memperlakukan kucing peliharaan seperti keluarga sendiri.

Konon dahulu Rasulullah memiliki kucing peliharaan bernama Muezza, kucing tersebut menjadi hewan kesayangannya. Saking sayangnya suatu hari ketika Rasulullah ingin ke mesjid, Dia menemukan Muezza lagi asyik tidur di atas jubahnya. Karena tak ingin mengusik Muezza, Rasulullah menggunting bagian lengan jubah yang ditiduri Muezza.

Sebagai balasan kebaikan Rasulullah, Muezza menyambut Rasulullah dengan merunduk sebanyak tiga kali. Dan kehebatannya dia akan mengeong saat azan dikumandangkan. Ini salah satu alasan Rasulullah sangat menyukai Muezza.

Potongan kisah di atas menceritakan bahwa Rasulullah begitu mengistimewakan kucing sebagai hewan peliharaan. Karenanya sudah sepatutnya kita sebagai ummatnya memperlakukan kucing dengan baik. Jangan pernah kita mengusirnya apabila datang ke rumah. Hendaknya diberi makan, minum dan berlaku sopan. Mungkin ini hanya sekedar kebaikan kecil tapi bisa jadi kebaikan kecil inilah yang mengantarkan kita ke surga.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ceritanya sederhana, tapi penuh makna...sukses bu.

31 Dec
Balas

Makasih bu

31 Dec



search

New Post