Cintamu Palsu
Dulu
Saat kau berjuang
Sampai rela telanjang
Janji kau ikat dengan besi
Sungging tinggi kitab suci
Bila kamu miliki aku seutuhnya
Apapun itu engkau akan lakukan
Kaki jadi tangan
Tangan takkan melambai
Pagi jadi malam
Malam takkan padam
Dekat terasa nikmat
Jauh sudah tekad
Isi kitab janjimu
Tapi,
Ketika aku dimiliki mu tanpa mahar
janji mu hanya sebatas koar-koar.
Sumpah hanya di lidah
Hampa alpha berongga
Cintamu palsu
Bukankah aku tlah memberikan cintaku padamu
Bukankah kau sudah mendapatkan keperawanan hidupku
Bukankah kau sudah jadi raja bagiku
Dan aku jadi pembantumu
Untuk kamu kamu kamu dan benihmu
Lihatlah
Pejuang di sekelilingmu
Ia rela tubuhnya menua
Usianya sampai tiada
Setetes saja ia mendapatkan rasa
Setianya tak pernah tersisa
Malu aku
Pada pemberi restu
Cintamu palsu
Tak seindah janjimu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren sekali. Sehat dan sukses selalu le' Muslihen
Amin, terima kasih doanya kak.
Amin, terima kasih doanya kak.
Amin, terima kasih doanya kak.
Uii
Uii
Uii
Uii
Muantap puisinya pak
Makasih pak Fariq. Tiba-tiba saja
Keren puisinya pak.
Makasih pak ketua