# Tagur ke 1 , tanggal, 04/03/2021 Cerbung CINTA KARENA SESUATU (1)OLEH : MUSLIH.S.Pd.M.Pd Disatu kampung(sebut aja kampung tebing damar) hidup lah sebuah keluarga yang sangat sederhana,dari perkawinan bapak arkawi dan ibu emah di karuniai tiga orang anak,yaitu anak pertama perempuan bernama wati,anak kedua laki-laki bernama hamdi dan yang ketiga perempuan lagi bernama supiah,keluarga sederhana ini terlihat rukun walaupun sang ibu cuma jualan gorengan di depan rumahnya,sedang kan si bapak cuma buruh serabutan,tapi keluarga pak Arkawi sangat tentram dan tidak pernah anak-anaknya juga ribut masalah handphone.mereka hidup apa adanya. Dari ketiga anaknya keluarga bapak Arkawi bersekolah semua,karena umur dari ketiga anaknya perbedaan umurnya setaun,jadi wati kelas tiga,hamdi kelas dua dan supiah kelas satu Keinginan dari keluarga bapak Arkawi ketiga anak nya harus bersekolah semua,walaupun kadang tersendat sendat dalam hal pembiayaannya.ketiga anak pak Arkawi terkenal sangat sopan kepada siapapu.tetangganya,teman sekolahnya bahkan kepada orang yang belum di kenal juga selalu menunjukan akhlakul karimah.dan wajah dari ketiga anak bapak dan ibu Arkawi tidak begiti jelek.mereka keliatan ceria dan berkulit sawu mateng.seiring berjalanya waktu dari ketiga anaknya pun lulus sekolah.mereka menyelesaikan pendidikan menengah atas(Madrasah Aliyah).Hamdi anak laki-laki pak Arkawi sangat ulet rajin dan giat bekerja.Misalnya saja,selama hamdi sekolah,sepulang sekolah sorenya ikut membantu ngajar di Madrasah Diniyah(kebetulan rumahnya tidak jauh dari Madrasah Diniyah).sekarang Hamdi sudah jadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi Islam. Seorang bujang yang punya wajah ganteng,berkumis tipis.kulit sawo mateng itulah hamdi anak nya bapak arkawi yang juga bersetatus Mahasiswa.sedangkan kakak dan adek perempuan Hamdi ,mereka sudah masing-masing berkeluaga dan di bawa oleh suaminya.jadi di rumah bapak arkawi dan ibu emah hidup cuma bertiga dengan hamdi.Ibu emah masih dengan kebiasaanya yaitu ,membuat gorengan yang di jual didepan rumahnya,sedangkan pak Arkawi masih sebagai buruh serabutan.Tapi tekad keluarga ini bagaimana caranya pun dengan sekuat tenaga bahwa anak laki satu satunya harus lulus sarjana.Seperti layaknya kehidupan di kampung,Hamdi jarang sekali untuk keluar rumah yang bagi dia tidak ada kepentingan(nongkronglah layaknya anak bujang)pagi hari hamdi pergi kuliyah dan sore hari ikut ngajar (honorer)di salah satu Madrasah diniyah.Hamdi bukan lah seorang yang tidak suka sama lawan jenisnya.tapi setiap kali dia punya kenalan dengan seorang gadis,pasti ada kendala dari orang tua gadis tersebut.maklum hamdi bujang yang sederhana dan dari keluarga yang sederhana juga.Tapi bagi Hamdi ini bukan hal yang harus disesali,justru dia malah lebih ssmangat dalam menuntut ilmu.Hamdi juga terkenal pintar di kampusnya,sehingga tidak ada kendala dengan mata kuliyahnya.bahkan kadang hamdi membantu tugas tugas temen kuliyahnya (diberi imbalan ala kadarnya)tapi seorang hamdi tidak pernah mengeluh.Kehidupan di kampus pun sama lah dengan kampus kampus kebanyak,bahkan dari teman kuliyahnya pun(mahasiswi)ada yang pedekate sama hamdi,tapi hamdi menanggapinya biasa biasa aja(karena dia trauma dengan omongan dari orang tua cewek yang pernah suka sama hamdi)bukan hamdi tidak suka dengan lawan jenisnya,tapi lagi lagi trauma ..... Cilegon : 04/03/2021 CINTA KARENA SESUATU (1)