Muslih .S.Pd.M.Pd

MUSLIH. S.Pd. M.Pd. PENGAWAS MADRASAH PADA KEMENAG KOTA CILEGON. PERNAH MENJADI GURU FISIKA DI MAN 2 KOTA CILEGON. SMA N 1 KOTA CILEGON. BERASAL DARI LAMP...

Selengkapnya
Navigasi Web
         SALAH TERKA
Jangan melihat dari luarnya

SALAH TERKA

Tagur ke 182. tanggal .30/12/2020

SALAH TERKA OLEH : MUSLIH.S.Pd.M.Pd Di dalam buku hariannya Sultan Turki Murad IV mengisahkan, bahwa suatu malam dia merasakan kegalauan yang sangat. Ia ingin tahu apa penyebabnya. Maka ia memanggil kepala pengawalnya dan memberitahu apa yg dirasakannya. Sultan pun mengajak kepala pengawal untuk keluar istana sejenak. Di antara kebiasaan sang Sultan adalah melakukan blusukan di malam hari dengan cara menyamar. Mereka pun pergi, hingga tibalah mereka di sebuah lorong yg sempit. Tiba², mereka menemukan seorang laki² tergeletak di atas tanah. Sang Sultan menggerak-gerakkan lelaki itu, ternyata ia telah meninggal. Namun orang² yg lalu lalang di sekitarnya sedikitpun tak memperdulikannya. Kemudian Sultan memanggil mereka. Orang² tersebut tak menyadari kalo orang tersebut adalah Sultan. "Mengapa orang ini meninggal tapi tidak ada satupun di antara kalian yg mau mengangkat jenazahnya? tanya Sultan. Siapa dia? Dimana keluarganya?" tanya Sultan lagi. Salah seorang di antara orang² itu menjawab, ”orang ini zindiq, suka menenggak, minuman keras dan berzina !" "Tapi, bukankah ia termasuk umat Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam ? sergah Sultan. Sejenak orang² itu terdiam. Sesaat kemudian, mereka pun bergerak mengangkat jenazah untuk di bawa ke rumahnya. Melihat suaminya meninggal, sang istri pun menangis. Orang² yang membawa jenazahnya langsung pergi, tinggallah sang Sultan dan kepala pengawalnya. Dalam tangisnya sang istri berucap pada jenazah suaminya, "Semoga Allah merahmatimu wahai Wali Allah. Aku bersaksi bahwa Engkau termasuk orang yang Sholeh." Mendengar hal itu, Sultan kaget lalu bertanya, "Bagaimana mungkin dia termasuk Wali Allah, sementara orang² membicarakan tentang dia begini dan begitu, sampai² mereka tidak peduli dengan kematiannya?" Sang istri menjawab, "Sudah kuduga pasti akan begini..." "Setiap malam suamiku keluar rumah pergi ke toko² minuman keras. Dia membeli minuman keras dari para penjual sejauh yg ia mampu. Kemudian minuman² itu di bawa kerumah lalu di tumpakannya ke dalam toilet, sambil berkata, "Aku telah meringankan dosa kaum muslimin," kisahnya. Ia kemudian melanjutkan, "Dia juga selalu pergi menemui para pelacur, memberi mereka uang dan berkata, "malam ini kalian sudah dalam bayaranku, jadi tutup pintu rumahmu sampai pagi". "Kemudia ia pulang kerumah, dan berkata kepadaku, Alhamdulillah, malam ini aku telah meringankan dosa para pelacur itu dan pemuda² Islam". "Orang² pun hanya menyaksikan bahwa ia selalu membeli khamar dan menemui pelacur, lalu mereka menuduhnya dengan berbagai tuduhan dan menjadikannya buat bibir. Suatu kali aku pernah berkata kepada suamiku, kalau kamu mati nanti, tidak akan ada kaum muslimin yg akan mau memandikan jenazahmu, mensholatimu dan menguburkan jenazahmu. Ia hanya tertawa dan berkata, "jangan takut, bila aku mati, aku akan di sholati oleh Sultan nya kaum muslimin, para ulama dan para Wali", tutup sang istri. Mendengar itu semua, Sultan Murad pun menangis. Ia kemudian berkata, "Benar Demi Allah, akulah Sultan Murad dan besok pagi kita akan memandikannya, mensholatkannya dan menguburkannya". Demikianlah, akhirnya prosesi penyelenggaraan jenazah laki² itu di hadiri oleh Sultan, para ulama, para Wali Alloh dan seluruh masyarakat. *** Sebuah Pelajaran Berharga... Jangan pernah mengharapkan penilaian manusia, fokus pada perbuatan baik yg kita lakukan, karena yg kita harapkan adalah ridho Allah, bukan ridho manusia..Semoga bermanfaat untuk kita semu dan menjadi pelajaran yang bermanfaat..Aamiin.Salam Literasi CILEGON : 30/12/2020 SALAH TERKA

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

sungguh kisah tauladan, menginspirasi tulisannya pak. Sukses selalu

31 Dec
Balas

Subhanallah

30 Dec
Balas

Sae pisan kisahna

30 Dec
Balas

Masya Allah sudah berkali-kali baca kisah ini suka

30 Dec
Balas

Pelajaran berhikmah yang SDH pernah sy dengar ,di ulas kembali jadi nasehat kita semua aamiin.

30 Dec
Balas

Subhanallah sungguh kisah tauladan, menginspirasi tulisannya pak. Sukses selalu

31 Dec
Balas



search

New Post