Hari ini senin ceria, upacara bendera sebagai usaha mendisiplinkan siswa pada aturan tentang kegiatan rutinitas yang dibumbui nilai kebangsaan sebagai bukti negeri ini merdeka dari penjajahan.

setiap hari sabtu siswa yang dipercayakan bertugas sebagai pelaksana upacara akan berlatih dengan antusias dan tak kenal panas. Mereka melangkahkan kaki seperti permintaan guru pelatih, ada yang membacakan teks demi teks seperti harapan, ada yang membawa bendera duplikat saling beriring jalan, dan ada pula 1 pemimpin dilapangan, tak luput pula dirigen lengkap dengan seperangkat paduan suara yang siap memecahkan keheningan suasana. mereka sangat semangat berlatih namun belum tentu mereka mengerti makna dari setiap latihan yang dilakukannya.

Saat hari pelaksanaanpun tiba, terlihat kesalahan disetiap sub bagian lantas apakah ini mutlak kesalahan mereka ? Apakah kita boleh mengkomentari negatif dari setiap kesalahan mereka ? Jawaban saya pribadi TIDAK. ini bukan mutlak kesalahan mereka selaku siswa. Bisa jadi kesalahan itu dari saya atau mungkin guru lainnya yang ditunjuk sebagai pelatih.

seharusnya kita arahkan mereka memahami terlebih dahulu baru mempraktikkan pemahaman mereka dilapangan. Bagaimana mungkin mereka bisa melaksanakan dengan benar jika mereka tidak tahu makna aba-aba dari setiap perintah yang diterima. Lantas salah siapakah ini ? Mungkin saya bisa jadi guru pelatihnya. Kita selalu melupakan bahwa memahami dan menjelaskan perintah yang kita beri sangat berarti dibanding sebatas menanamkan semangat bak kobaran api.

bolehkah kita berkomentar negatif pada kesalahan mereka ? TIDAK...karena 1 kalimat negatif kita akan menurunkan 50 persen kemauan mereka untuk berlatih kembali. Justru yang muncul aksi malas peduli.

Stop menyalahkan, tumbuhkan kepercayaan dihati mereka, mereka akan jadi pemenang diaksi berikutnya.