Ketika Niat Baik Dibatalkan

Apa kabar sahabat,pada kali ini saya ingin bercerita tentang niat baik yang dibatalkan dari pengalaman saya pribadi.Ya, pengalaman pribadi saya beberapa tahun yang lalu.

Waktu itu saya mendapatkan rejeki dan berniat untuk membagikan sedikit ke saudara yang kurang mampu dengan jumlah yang sudah saya tentukan,entah kenapa setelah sampai di rumah saudara fikiran berubah,saya hanya memberikan separuh dari nilai yang sudah saya tentukan,dan separuhnya lagi saya pergunakan untuk belanja,entah teguran atau kebetulan atau apa sesampainya di rumah tiba-tiba ada petir menyambar peralatan elektronik sehingga rusak,dan saya pun membawa peralatan tersebut ke tukang servis untuk diperbaiki,ternyata menghabiskan biaya 2 kali lipat dari uang saya niatkan untuk diberikan ke saudara.Setelah beberapa lama,kejadian tersebut terulang lagi ,kali ini pada tukang yang kerja dirumah,saya berniat memberi bonus ke tukang tersebut,tetapi tidak jadi karena setan dalam hati berbisik,tidak usah itu sudah banyak hehe.Akhirnya sayapun hanya membayar sejumlah uang yang ditentukan tukang tersebut (tidak jadi memberikan bonus).Setelah tukang pamit pulang saya masuk rumah,nah apa yang terjadi,saya kepleset dan jatuh di lantai tulangnya sakit sekali,akhirnya pun saya urut ditempat memijit khusus tulang dengan biaya 4 kali lipat biaya tukang,dalam hati saya berbicara andaikan kemarin saya memberi bonus ke tukang,mungkin saya tidak jatuh.Cerita ini sekedar buat pelajaran buat saya,ketika sudah punya niat baik jangan dibatalkan,karena takut ada musibah.Terima kasih.