Reportase

Acara Webinar III  Media Guru melalui Zoom Cloud Meeting. Dihadiri oleh lebih dari 450 peserta secara online pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2020 pukul 10.00 hingga menjelang Waktu Zuhur.

Pada acara Webinar III Media Guru ini sekaligus diluncurkan secara resmi buku Antologi SATU DERAP SERIBU GIAT,  merupakan kumpulan dari tulisan guru penggerak 350 orang penulis guru seluruh Indonesia.

Dalam acara ini pada pembukaan Webinar III Media Guru, CEO Media Guru Mohammad Ihsan memberikan pengantar dan memimpin acara Webinar Media Guru III secara langsung.

Dalam pengantarnya, CEO Media Guru Mohammad Ihsan menyampaikan tema :

" Guru Penggerak Memimpin Perubahan, Memajukan Pendidikan"

Disampaikan juga bahwa ada hampir 7000an guru penulis yang berasal dari  Sumatera Barat merupakan gabungan dari IGPPL ( Ikatan Guru Penulis Penggiat Literasi) dan KPPL (Komunitas Penulis Penggiat Literasi) di Sumatera Barat. Tidak hanya Sumbar, berbagai dareah di Indonesia telah melahirkan guru-guru penulis penggiat literasi seluruh Indonesia. Mereka menularkan kepiawaiannya menggerakkan literasi dari tempaan Media Guru bersama tim dan sukses mengembangkan dan menggerakkan literasi serta melahirkan guru-guru penggerak baru di Indonesia.

 Adapun bentuk-bentuk kegiatan yang dikembangkan oleh Media Guru adalah:

1.       Pelatihan Sagusabu (satu guru satu buku)

2.       Pelatihan PTK/PTS online

3.       Pelatihan KTI menjadi Buku

4.       Sasisabu (satu siswa satu buku)

Ada juga tantangan Gurusiana menulis non stop setiap hari di blog Gurusiana Media Guru Indonesia selama 30 hari dengan reward piagam biru sebanyak 555 orang partisipan, menulis selama 60 hari non stop reward mendapat piagam perak sebanyak 209 partisipan  dan menulis selama 90 hari non stop dengan reward mendapat piagam Emas sebanyak 133 orang partisipan. Dan sekarang juga masih berlanjut menulis non stop selama satu tahu 365 hari. Demikian penuturan Ceo Media Guru Mohammad Ihsan.

Adapun narasumber yang ditampilkan pada webinar III kali ini, Ceo media Guru mengundang narasumber dari Kemendikbud Bpk. Praptono, direktur pembinaan dikmen dan diksus kemendikbud Indonesia.  Beliau menuturkan bahwa sangat memberi apresiasi kepada Media Guru Indonesia yang telah mengembangkan potensi guru dengan skala nasional. Pak Praptono mennginginkan pembelajaran online dan pendampingan kepada anak-anak di rumah berjalan sebagaimana yang diharapkan. Ciri guru Penggerak menururt pak Praptono adalah Berdaya dan Memberdayakan.

Sambutan yang luar biasa dari peserta Webinar III Media Guru menanggapi keynote speaker dari pak Praptono dari Kemendikbud. Walau sempat terjadi gangguan beberapa saat karena jaringan online. Beliau berjanji akan membagikan kepada seluruh peserta webinar III powerpoint yang ditayangkan oleh pak Paraptono.  

Pada acara Webinar III ini, Media Guru mengundang 4 orang guru berprestasi di daerah mereka dan menjadi penggerak berkembangnya literasi di lingkungan mereka. Guru-guru tersebut adalah:

1.      Daeng Alphian Sahruddin, S.Pd, M.Pd dari Makasar, peraih sertifikat tokoh Penggiat Literasi daerah 2019. Guru SDN Kompleks IKIP 1 Makasar dan merupakan Koordinator MGI Wilyah Sulawesi Selatan. Beliau menyatakan bahwa "Menulis adalah candu", "Sesuatu yang enak , baiknya diulang-ulang" Menggunakan system Ice Tibet ( Inspirasi Creation Endorsement Team word Branding Evaluation Try again). " terus bergerak atau tidak sama sekali" Pahalanya akan terus mengalir, menjadi amal jariah.

2.       Narasumber kedua adalah ibu Tri Sulistini dari Madura kabupaten Pamekasan Jawa Timur. Beliau adalah guru yangtelah mengalami stoke 7x dan sempat koma. Menurutnya "Kita bisa melakukan apa saja bersama Allah", "Menggerakkan orang lain dimulai dari lingkungan sekitar". Mengembangkan inovasi public di sekolah tempatnya bertugas di SMPN 6 Pamekasan bertajuk Lisan Manis ( Literasi Sekolah dalam Meningkatkan Minat baca siswa). Beliau sangat berperan menularkan dan menstimulus sekolah disekitarnya dalam mengembangkan Literasi di sekolah. Seperti SMP 2 Proppo yang membuat inovasi public bertajuk Sicaping Unghu (Sistim Membaca terdamping untuk meningkatkan hasil Ulangan).

3.       Elly Alpes Jusa, S.Pd dari Lampung Barat. Melahirkan buku "365 hari mengabdi di pekarangan Negeri". Beliau adalah seorang guru yang mengabdi di daerah  pedalaman Lampung Barat. Baginya perbedaan adat, keyakinan dan mata pencaharian di daerah yang siswanya malas bersekolahkarena sibuk berburu. Tidak menjadi halangan baginya untuk terus berjuang mengajak siswa mau bersekolah. Menurutnya"Kita semua adalah pengabdi yang bersama menggerakkan kapal besar bernama Indonesia menunaikan janji kemerdekaan mencerdaskan kehidupan bangsa".

4.       Narasumber terakhir pada webinar III kali ini adalah ibu dari Bangka Belitung. Dian Intan Marsita Fauzia, S.Pd, SD (Guru SDN 25 Membalong Belitung) Bamngkla Belitung. Baginya guru harus melakukan perubahan 3 ACT yaitu: Self action yaitu Niat mengharap ridha Allah semata, konsisten dan tulus, World Wide Action/ menginspirasi. Baginya " Sekecil apapun perubahan yang kita lakukan dengan niat tulus dan ikhlas, penuh cinta dan komunikasi yang baik serta terus konsisten tentu akan menjadi Inspirasi bagi yang lain".         

Demikianlah reportase kegiatan Webinar III media Guru pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2020 pukul 10.00 sd. 13.00 WIB.

Lubuk Sikaping, 11 Mei 2020

Mutia Khaira# webinar III#2